Pencarian Pelaku Pemerkosaan di Mandailing Natal: Warga dan Kepolisian Bersatu Telusuri Hutan dan Persawahan

Pencarian Pelaku Pemerkosaan di Mandailing Natal: Warga dan Kepolisian Bersatu Telusuri Hutan dan Persawahan
Aparat Kepolisian bersama Warga Pidoli Lombang dan Warga Parbangunan, Cari Pelaku Pemerkosaan di Hutan dan Persawahan pada Minggu (10/11/2024 ). (kliksumut.com/Parla)

REPORTER: Parla
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MANDALING NATAL – Aksi pencarian pelaku kasus pemerkosaan yang menimpa seorang gadis remaja, SN (20), asal Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian bersama masyarakat sekitar. Pencarian intensif tersebut berlangsung di sekitar kawasan Taman Raja Batu, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, pada Minggu (10/11/2024).

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, empat orang diduga terlibat dalam insiden tragis tersebut. Saat ini, baru satu tersangka berinisial “I,” seorang tenaga honorer di Satpol PP Pemkab Mandailing Natal, yang berhasil ditangkap dan sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Polres Madina.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Ratusan Warga Pidoli Lombang Serbu Desa Parbangunan, Buntut Kasus Dugaan Pemerkosaan Gadis Remaja

Pencarian Bersama Warga, Telusuri Hutan dan Persawahan

Pihak kepolisian bersama warga desa terus menyisir area hutan dan persawahan di Desa Parbangunan, setelah mendapat informasi bahwa salah satu pelaku sempat terlihat di sekitar area tersebut. Pemuda-pemuda dari Desa Pidoli Lombang ikut serta dalam pencarian yang telah berlangsung selama dua hari terakhir, berupaya membantu polisi mencari tiga pelaku lainnya yang diduga bersembunyi di area pedesaan dan pinggiran hutan.

“Kami memperoleh informasi dari warga, salah satu pelaku terlihat di hutan pinggiran Desa Parbangunan. Kami langsung menuju lokasi bersama warga,” ungkap salah seorang anggota Polres Madina. Tidak hanya area hutan, warga juga turut memeriksa kawasan persawahan karena adanya informasi bahwa para pelaku terlihat di sekitar lokasi tersebut.

Pengakuan Korban dan Bukti Laporan ke Polisi

Berdasarkan laporan korban yang terdaftar dalam LP/B/318/XI/2024/SPKT/Polres Madina/Polda Sumatera Utara pada tanggal 7 November 2024, insiden pemerkosaan terjadi pada Rabu, 6 November 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, di sebuah rumah kosong di Desa Parbangunan. Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, korban mengungkapkan bahwa keempat pelaku memiliki peran yang berbeda dalam insiden tersebut, namun satu orang di antaranya diduga telah melakukan aksi pemerkosaan terhadap dirinya.

Imbauan Kepolisian: Segera Lapor Jika Menemukan Petunjuk

Kasus ini telah menjadi perhatian luas di Kabupaten Mandailing Natal. Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto, berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan para pelaku segera melapor ke pihak berwajib agar penegakan hukum dapat berjalan maksimal.

BACA JUGA: Kasus Pelecehan di Taman Raja Batu, Gadis Remaja Alami Pemerkosaan oleh Oknum Satpol PP

“Kami mengimbau kepada seluruh warga yang melihat atau mengetahui keberadaan pelaku untuk melaporkan ke polisi. Ini agar para pelaku bisa segera diproses hukum dengan setimpal,” ujar Ipda Bagus Seto.

Kasus ini masih dalam pengembangan. Kepolisian Mandailing Natal bersama warga berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga semua pelaku dapat ditemukan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. (KSC)

Pos terkait