Pemprov Sumut Persiapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hakordia 2022

Pemprov Sumut Persiapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hakordia 2022
Inspektur Provinsi Sumut, Lasro Marbun bersama Dewan Pengarah Komunitas Penyuluh Anti Korupsi Sumut, Veranita saat menjadi narasumber pada Dialog Interaktif di TVRI Sumut, Jalan Putri Hijau, Medan, Kamis (13/10/2022).

MEDAN | kliksumut.com Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah menggelar beberapa kali pertemuan guna mematangkan persiapan menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun dalam sesi dialog iteraktif di TVRI Sumut, Kamis (13/10/2022), bersama Penyuluh Antikorupsi Inspiratif Peranita Sagala, dipandu pembawa acara Keriawan Sembiring.

Dalam pernyataanya, Lasro menyebutkan bahwa saat ini Pemprov Sumut telah menggelar beberapa kali pertemuan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun secara internal. Hal itu berkaitan dengan rencana pelaksanaan peringatan Hakordia yang rencananya digelar di lapangan Astaka Jalan Willem Iskandar, Medan, November mendatang.

BACA JUGA: Pemprov Sumut Buka Peluang Kerja Sama Pengolahan Sampah dengan Belanda

“Untuk penganggarannya dari KPK dan dari Pemprov Sumut. Tetapi tidak boleh berlebihan. Seperti publikasi dari kita Kominfo (Sumut) bersama kabupaten/kota,” jelas Lastro.

Selain itu kata Lasro, juga akan ada festival yang disusun Dinas Pariwisata seperti pembacaan puisi, drama dan penampilan seni lainnya yang berkaitan dengan hari anti korupsi sedunia. Termasuk pameran dan lainnya yang melibatkan masyarakat penggiat antikorupsi.

Dengan segala persiapan untuk menjadi tuan rumah Hakordia 2022, Lasro meyakini di masa mendatang persoalan menyangkut korupsi bisa ditangani sedemikian rupa, mulai dari hal yang paling mendasar, yakni diri sendiri. Sehingga Sumut dapat dipandang sebagai provinsi yang lebih baik, mengingat beberapa kasus korupsi yang menimpa dalam satu dekade terakhir.

“Harapan saya kita bisa pindah dari masa kelam, dan itu tidak akan terjadi lagi. Sampai pada akhir periode ini, 5 September 2023. Dan seluruh jajaran Pemprov Sumut harus bertanggungjawab untuk itu. Masyarakat mari lihat kami. Dan kepada penggiat antikorupsi, jangan sampai ada mereka yang ikut korupsi. Kita bisa berubah, mari buang stigma lama,” katanya.

Pos terkait