Ia juga menyarankan agar warga yang rumahnya mengalami kerusakan bisa segera melaksanakan perbaikan bangunan dengan konstruksi yang lebih baik.
“Kalau bisa, ingatkan tukang supaya sengnya dipasang dengan diikatkan ke balok agar pondasinya lebih kuat. Jadi semisal ada angin kencang datang lagi, kerusakan bisa lebih diminimalisir,” pesannya.
BACA JUGA: Di Momen HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Sergai Terima Hibah Mobil Damkar Dari Kemendagri
Ia pun mengatakan, kondisi cuaca ekstrem memang harus menjadi kewaspadaan bagi seluruh pihak. Bang Wiwik juga menyebut, pemerintah akan berusaha untuk hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana.
Salah seorang warga Sukasari, Nardi (40), menceritakan kronologis kejadian puting beliung yang menghantam kediamannya. Ia menuturkan, angin kencang merusak atap rumahnya saat hujan deras pada pukul 1 dini hari.
“Kami sontak terkejut. Buru-buru langsung mengungsi karena air hujan masuk ke rumah akibat atap yang udah lowong. Syukur alhamdullilah, bantuan datang dari Pemkab Sergai sehingga kerusakan bisa langsung diperbaiki,” ungkapnya. (Budi Lubis)