Pemda Aceh Selatan Belum Koordinasi dengan Imigrasi Terkait Pemindahan Pengungsi Rohingya, Batas Waktu Terlewati

Pemda Aceh Selatan Belum Koordinasi dengan Imigrasi Terkait Pemindahan Pengungsi Rohingya, Batas Waktu Terlewati
Yuhelmi Koordinator Penanganan Rohingya di Aceh Selatan. (kliksumut.com/Dahyati)

REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Sejak dievakuasi pada 24 Oktober 2024, pengungsi etnis Rohingya yang berada di terminal Labuhanhaji tipe C, Aceh Selatan, masih menunggu kejelasan nasib mereka. Sesuai kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda), masyarakat, dan UNHCR, para pengungsi dijadwalkan hanya berada di sana hingga 1 November 2024. Namun hingga kini, mereka masih berada di lokasi tersebut tanpa kepastian lebih lanjut.

Dalam wawancara pada Rabu (6/11/2024), Yuhelmi SH, MH, yang ditunjuk sebagai Koordinator Penanganan Pengungsi Rohingya oleh Pemda Aceh Selatan, menjelaskan bahwa Pemda belum berkoordinasi dengan pihak Imigrasi terkait rencana pemindahan pengungsi ke wilayah lain di luar Aceh Selatan. “Kami masih menunggu arahan dan konfirmasi dari Imigrasi. Penanganan pengungsi asing, termasuk Rohingya, berada di bawah peraturan yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi Luar Negeri,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pemda Aceh Tenggara Menyambut Hari Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun

Selain masalah tempat tinggal, pengungsi juga mengalami keterbatasan akses terhadap obat-obatan dan layanan kesehatan lainnya. Yuhelmi mengungkapkan bahwa sejauh ini Pemda belum berkoordinasi langsung dengan Puskesmas setempat untuk kebutuhan medis para pengungsi. Meski demikian, layanan seperti ambulans masih diberikan dengan biaya yang dibayar oleh pihak IOM sesuai tarif yang ditetapkan. “Namun, penggunaan obat dari Puskesmas hingga saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut,” tambahnya.

BACA JUGA: Atraksi Kenshi Medan Tampil Gemilang, Aceh Utara Raih Penghargaan Pemda Berstatus UHC dari Wapres

Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat sekitar, yang berharap agar pemerintah segera memberikan kepastian bagi pengungsi Rohingya tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar bantuan medis dan pemindahan pengungsi dapat segera direalisasikan. (KSC)

Pos terkait