Pembunuhan Pemilik Kos di Medan: Polisi Amankan Pisau Pelaku dan Ungkap Motif Kesal

Pembunuhan Pemilik Kos di Medan: Polisi Amankan Pisau Pelaku dan Ungkap Motif Kesal
Ilustrasi, senjata tajam jenis pisau. (istimewa/ilustrasi)

REPORTER: Jhonson Siahaan
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Kasus pembunuhan Netty (62), seorang pemilik kos di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Medan, masih menjadi sorotan. Hingga Jumat (25/10/2024), pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan penyidikan atas insiden tragis ini. Barang bukti berupa pisau, yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Netty, berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Area.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba SH MH, mengonfirmasi penemuan pisau tersebut. “Barang bukti yang diamankan adalah senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku dalam aksi kejam ini,” ujar Jama Kita Purba.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Dosen Manipulasi Kematian Suami Jadi Kecelakaan Usai Lakukan Pembunuhan

Lebih lanjut, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku yang diduga merupakan salah satu penghuni kos Netty. “Identitas pelaku sudah kami kantongi, dan tim gabungan dari Jatanras Polda Sumut, Sat Reskrim Polrestabes Medan, serta Polsek Medan Area sedang memburu pelaku yang diduga adalah anak kos korban,” tambahnya.

Motif sementara pembunuhan ini terungkap dari hasil penyelidikan. Pelaku diduga kesal karena korban menolak permintaan pinjaman uang darinya. “Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku merasa kesal setelah korban tidak bersedia meminjamkan uang kepadanya,” terang Jama Kita Purba.

Netty ditemukan tewas di dalam rumah kosnya yang juga berfungsi sebagai toko kelontong. Informasi awal ini memicu respons cepat dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Area yang segera turun ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Komnas HAM Papua Laporkan Hasil Penyelidikan Pembunuhan Pilot Selandia Baru

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak M Tambunan SH MH, ada bekas luka tusukan di tubuh Netty, terutama di bagian perut. “Diduga korban dibunuh oleh anak kosnya. Kami sedang mendalami kasus ini untuk memastikan semua fakta,” ungkapnya.

Kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyelidikan, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tenang dan menunggu perkembangan lebih lanjut. (KSC)

Pos terkait