KARO | kliksumut.com – Pemerintah Kabupaten Karo lakukan penggusuran Pedagang Pasar Buah Berastagi dengan meruntuhkan kios – kios yang berada di sepanjang jalan Gundaling sekitar area parkir depan kantor Pariwisata, Kamis (3/3/2023) yang dikawal ketat oleh Satpol-PP Kabupaten Karo dan pihak Pengamanan dari Polres Tanah Karo dan Kodim 0205/TK, Penertiban ini nyaris ricuh dan dapat perlawanan dari para pedagang.
Puluhan kios yang diruntuhkan guna dilakukan pembersihan dan sebelumnya relokasi tempat para Pedagang sudah di sediakan oleh pihak Pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Karo ke tempat yang baru di area Tamam Mejuah Juah tidak jauh dari lokasi awal.
BACA JUGA: Bupati Karo Kembali Lantik Kades Dari Tiga Kecamatan
Menurut Asisten 2 Pemkab Karo Dapat Kita Sinulingga SE menyampaikan ke wartawan, “Kita lakukan penertiban ini untuk relokasi para pedagang yang ada di depan kantor Pariwisata ini dan para pedagang ini telah kita relokasikan ke area Taman Mejuah Juah yang telah kita sediakan tempat untuk 25 Pedagang kios, serta nantinya lahan ini akan kita kembalikan ke semula menjadi area Parkir,” terangnya.
Ditambahkanya lagi,”Pemerintah selalu berusaha bagaimana supaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Taman Mejuah Juah dan yang disini kita tutup sementara agar para Tamu dan Wisatawan di arahkan parkir ke lokasi atas serta kita pastikan gratiskan masuk ke area Taman Mejuah Juah,” jelasnya.
Terpisah Camat Berastagi David C Sembiring saat dikonfirmasi di lokasi mengatakaN bahwa ini bertujuan semata-mata untuk membuat indah kota wisata Berastagi, jadi para Pedagang ini sementara dipindahkan ke area Taman Mejuah Juah, disana tempat mereka berjualan sudah dipersiapkan dan kios Pedagang yang diruntuhkan ini akan dibersihkan sementara.
“Harapan kita kedepannya nantinya bisa juga menjadi area parkir karena selama ini tempat parkir menuju Pasar Buah sudah tidak muat mengingat banyaknya tamu ataupun wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke pasar buah ini,” ucapnya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Jimbo Purba menyampaikan hal senada, “Jadi relokasi kios Pedagang ini dilakukan demi memajukan dunia Pariwisata Kabupaten Karo terkhususnya kota Berastagi agar semakin ramai para wisatawan berkunjung, tentunya program Pemerintah kalau bagus untuk warga masyarakat kita pasti dukung, terlebih dapat menaikkan PAD Pemkab yang berhubungan erat pula untuk menaikkan taraf ekonomi masyarakat dan pedagang serta berdampak positif pula kepada seluruh pelaku wisata di Kabupaten Karo ini,” ujarnya.
Diketahui ada sekitar 25 kios yang direlokasi, yang mayoritas bangunannya terbuat dari material kayu ataupun papan dan seng yang mudah untuk di rubuhkan.
BACA JUGA: Sat Lantas Polres Tanah Karo Ajak Masyarakat Sukseskan Power Boat F1H20
Sementara amatan Kliksumut.com di lokasi pada (3/3/2023) pembongkaran kios dilapangan parkir Taman Mejuah-Juah nyaris ricuh karena para pedagang melakukan perlawanan tidak menerima pembongkaran kios mereka dan akhirnya setelah diberikan penjelasan oleh Dinas Pariwisata dan dikawal oleh Polres Tanah Karo dan TNI akhirnya para pedagang secara berangsur dapat menerima dan membersihkan puing bangunan kios mereka.
Kegiatan pembongkaran relokasi kios di Taman Mejuah Juah dikawal TNI dan Polri dan pihak Pemkab diantaranya Asisten 3 Mulianta Tarigan S.Sos, Asisten 2 Dapet Kita Sinulingga SE, Staf ahli Bupati Bidang Hukum David Sinulingga SH, Kadis Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Munarta Ginting, ST bersama Kabidnya Indra Taringan,Kadis Koperasi dan UKM Ir. Adison Sebayang, Kadis Perhubungan Frolin Peranginangin, Satpol-PP Pemkab Karo, Camat Berastagi dan Lurah Gundaling 1 Kartama Taringan bersama staf. (Her)
