SIMALUNGUN | kliksumut.com – Pembagian bantuan sosial (Bansos) berupa sembako dari Pemerintah Kabupaten Simalungun di Desa Parik Sabungan Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun seakan tebang pilih.
Pasalnya, pada hari Rabu 01 Juli 2020, masih ada masyarakat mengeluhkan pembagian yang tidak merata dan diduga pembagian hanya kerabat oknum kepala desa atau kerabat perangkat desa yang memperoleh bantuan sembako tersebut.
Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Desa Parik Sabungan Kecamatan Dolok Pardamean yang mengaku dirinya tidak mendapat bantuan sembako yang dibagikan oleh oknum Penghulu (Kepala Desa) pada Rabu (01/7) di kantor Penghulu yang berada di Siambaton.
Baca juga : 29 Orang Positif di Satu Desa di Simalungun
“Aneh kali ya, masa keluarga kami tidak dapat sembako dari oknum Penghulu, padahal sembako itu langsung dari Pemerintah Kabupaten Simalungun. Tapi kenapa ya sembako itu tidak sampai kepada kami dari panghulu. Seakan ada anak tiri nampaknya disini atau ….,” kesal salah satu warga Desa Parik Sabungan kepada wartawan berinisial N.
Dijelaskannya, bahwa bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Simalungun tiba di kantor Camat Dolok Pardamean pada hari Jumat (26/6/2020).
Baca juga : Pasien PDP Covid-19 Warga Simalungun Meninggal Dunia
“Jadi sewaktu tiba di kantor Camat sembako tersebut, kami ada 4 orang oknum yang melihat beberapa pegawai kantor Camat yang kami duga membawa sembako tersebut pulang kerumahnya. Ya.. semoga saja sembako tersebut tidak di bawa pulang kerumah mereka masing masing,” cetusnya.
Untuk itu, N berharap kepada Bupati Simalungun agar bertindak tegas kepada Oknum Kepala Desa atau Perangkat Desa yang coba coba melakukan tebang pilih terhadap pembagian sembako kepada masyarakat.(nico)
