EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | STM HULU – Pekerjaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Surbakti, Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya memasuki tahap pemasangan atap seng pada Minggu (11/8/2024). Personil Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang yang bertugas memastikan proses ini berjalan lancar, setelah sebelumnya berhasil menyelesaikan struktur kerangka atap dari bahan kayu, bubungan, dan resplang.
Serka Ardiansyah, salah satu personil yang terlibat dalam proyek ini, menyatakan bahwa pemasangan atap seng diperkirakan akan selesai dalam satu hari. Dengan demikian, pekerjaan pada bagian dalam rumah, seperti pemasangan lantai dan plafon, dapat dilanjutkan tanpa terpengaruh cuaca.
BACA JUGA: Truk Sawit Warga Makin Sering Lalui Jalan TMMD 121 Kodim 0204/DS
“Jika cuaca mendukung, sore nanti pemasangan atap seng akan selesai. Ini memungkinkan pekerjaan di bagian dalam rumah tetap berlanjut meskipun terjadi hujan,” jelas Serka Ardiansyah.
Dalam kegiatan TMMD ke-121 di wilayah Kodim 0204/Deli Serdang ini, dua unit RTLH direhabilitasi. Rumah-rumah tersebut dimiliki oleh Bebas Tarigan (50) dan Mintar Tarigan (49), dua warga kurang mampu yang selama bertahun-tahun hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Rumah mereka, yang berdinding tepas dan beratap rumbia lapuk, serta berlantai tanah, akhirnya akan berubah menjadi bangunan permanen yang lebih layak huni.
Selain rehabilitasi rumah, Satgas TMMD juga membangun fasilitas sanitasi seperti kamar mandi dan jamban sehat, yang sebelumnya tidak dimiliki oleh kedua keluarga ini. Bahkan, pompa hidram untuk pengadaan air bersih juga dibangun, mengakhiri kesulitan warga Dusun Surbakti dalam mendapatkan air bersih.
BACA JUGA: Satgas TMMD 121 Kodim 0204/DS Terus Optimalkan Penggunaan Motor Grader untuk Pembangunan Jalan di STM Hulu
Program TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang ini tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga mengangkat kualitas hidup warga setempat, terutama bagi keluarga Bebas Tarigan dan Mintar Tarigan, yang kini bisa berharap pada masa depan yang lebih baik.(KSC)
