Dibawah teriknya matahari, disela-sela itu Maruli sedikit mengistirahatkan dirinya sejenak dibalik kibaran bendera itu.
Untuk harga dan model bendera yang dipajangkan Maruli, harganya juga tidak begitu relatif mahal. “Untuk harga itu bervariasi bang, mulai dari harga 25 ribu sampai harga 350 ribu rupiah ada,” jelasnya.
BACA JUGA: Wali Kota Sibolga Koreksi Proyek Objek Wisata di Pelabuhan Lama
Maruli bersyukur dan berucap Alhamdulillah, bahwa barang dagangannya terjual lumayan laris sejak tanggal 1 sampai dengan 5 Agustus 2022. “Pembeli ramai mulai tanggal satu kemarin bang. Lumayan lah banyak orang kantor yang datang kemari,” urainya.
Dibandingkan tahun lalu masih kata Maruli, dirinya hanya dapat pasrah akibat Pandemi covid-19 karena dagangan yang tidak begitu banyak terjual. “Dibandingkan tahun lalu, tahun inilah yang lumayan omsetnya bang,” Akunya.
Nantinya tepat sebelum tanggal 17 Agustus, pria yang tak kenal lelah ini akan kembali ke kota Padang Sidimpuan. Untuk melanjutkan aktivitas nya sebagai pedagang keliling.
“Sebelum tepat tanggal 17 Agustus sudah peluang lah bang, biasa berjualan batagor keliling lagi. Karena berjualan ini sudah menjadi profesi saya,” timpal Maruli. (Benny)