MEDAN | kliksumut.com – Pengurus Besar Perkumpulan Advokat Sumatera Utara (PB-PASU) berdasarkan rapat KSB (Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum), Kamis (31/3/2022) telah mengagendakan program bakti sosial Ramadhan, dengan nama “Gerakan Berbagi Takzil 1000 (3 Ton) Semangka Manis” yang akan dibagikan kepada Masyarakat, Abang Becak, Gojek dan Kaum Duafa, mengangkat thema: Berbagi Itu Indah.
Eka Putra Zakran, SH MH (Epza) Ketum PB-PASU menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara atau penanggung jawab program dalam kegiatan bhakti sosial ini telah ditunjuk dan ditetapkan Bendahara Umum suadara Chairul Anwar Lubis, SH sebagai Koordinator Program.
BACA JUGA; Pengurus dan Pembina PB-PASU Audiensi Ke Mapoldasu
“Kita harapkan agar kegiatan sosial ini dapat terlaksana dengan baik. Karena tanggal 28 Maret 2022 kemarin kita juga telah deklarasi, maka sekarang saatnya buat kita untuk menyelenggarakan program. Pas pula datang bulan suci Ramadhan, jadi pas kali kita jadikan sebagai momentum untuk meningkatkan amal sholeh, selain meningkatkan ibadah individual juga ibadah sosial,” tutur Epza.
Chairul Anwar Lubis, SH selaku Koordinator Program menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial: Gerakan Berbagi 1000 (3 Ton) Semangka Manis ini akan digelar pada hari ke-20 Ramadhan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud atau bentuk kepedulian sosial dari segenap keluarga besar PB-PASU.
Sementara itu, tambah Chairul, sasaran dari program ini adalah masyarakat kurang mampu, abang becak, Gojek dan kaum dhuafa. Sebagaimana arahan dari Ketum bung Epza, nanti 1000 buah atau 3 ton semangka ini akan dibagi dipinggir jalan pada tiga titik se-Kota Medan agar merata.
BACA JUGA: PB-PASU Periode 2022-2027 Secara Resmi Deklarasi, Eka Putra Zakran Ketua Umum
“Jadi sesuai arahan Ketum, 1000 buah semangka ini nanti akan dibagikan kepada masyarakat tanpa memandang Agama dan Suku. Pokoknya kata Ketum konsep berbaginya adalah berbagi itu indah, sesuai thema acara. Jadi pendistribusiannya nanti bukan hanya untuk muslim tapi non muslim juga dapat. Pendeknya siapapun masyarakat kurang mampu, qbang becak, Gojek atau kaum dhuafa, maka dapatlah itu, Jadi gak ada skat agama atau apapun kata itu pesan Ketum,” jelas Chairul.
Masih menurut Chairul, sebenarnya pasca deklarsi PB-PASU tanggal 28 kemaren di hotel Madani Medan, ide atau gagasan mengenai pembagian 1.000 semangka kepada Abang Becak, Gojek dan kaum Dhuafa ini terus digaungkan oleh Ketum PB-PASU.
“Sejatinya kegiatan ini merupakan program Bidang Sosial, Kesehatan dan Penangulangan Bencana, namun karena PB-PASU baru akan melaksanakan Rapat Kerja (Raker) setelah lebaran, makanya saya yang ditunjuk Ketum sebagai koordinator program. Karena konsep PB-PASU adalah berjuang dan bergerak sebagaimana tertuang dalam lagu Mars PASU, jadi PB-PASU gak boleh tidur dan diam, tapi harus bergerak, bergerak dan bergetak begitu arahan Ketum,” papar Chairul.
“Terakhir, sebagai gambaran bahwa nanti kita akan pesan 3 ton atau 1000 semangka dengan asumsi rata-rata berat per buah 3 atau 4 kg/buah. Nah, untuk merealisasikan 1.000 buah semangka tersebut dibutuhkan anggaran Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah). Kalau ada masyarakat yang mau berdonasi maka dengan senang hati tentu akan dapat membantu kami selaku koordinator program. Karena terus terang ini semangat swadaya semua, semangat patungan,” tutup Chairul. (BNL)
