Pasca Bentrok Dua Kelompok Warga, Dandim 0205 Tanah Karo Atur Lalin Menuju Air Panas

Pasca Bentrok Dua Kelompok Warga, Dandim 0205 Tanah Karo Atur Lalin Menuju Air Panas
Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga langsung memantau kondisi ke Desa Daulu Kecamatan Berastagi dan langsung mengarahkan tamu wisata berkunjung ke pemandian air panas dan sesekali Dandim terlihat mengatur kendaraan yang mau masuk ke lokasi objek wisata pada hari Minggu 19/03/2023.

KARO | kliksumut.com Sempat diportal oleh warga jalan menuju ke pemandian air panas di Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo pada Sabtu (18/3/2023) kemarin, akibat adanya bentrok dua kelompok warga di pos pengutipan retribusi yang sempat membuat para wisatawan resah.

Pasca terjadinya perkelahian antar dua kelompok tersebut warga Desa Daolu melakukan pemblokiran jalan hingga Minggu (19/3/2023) dan akhirnya kondusif setelah pihak Personil dari Polres Tanah Karo mengamankan situasi sehingga kembali kondusif.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Lagi… Satresnarkoba Karo Gulung Dua Pria Diduga Pelaku Edar Gelap Sabu

Sementara itu mendengar informasi tersebut Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga langsung memantau kondisi ke Desa Daulu Kecamatan Berastagi dan langsung mengarahkan tamu wisata berkunjung ke pemandian air panas dan sesekali Dandim terlihat mengatur kendaraan yang mau masuk ke lokasi objek wisata pada hari Minggu 19/03/2023.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga menyampaikan kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke objek wisata tetap aman dan nyaman . “Silahkan berkunjung ke objek wisata air panas tidak ada permasalahan di jalan, saya tadi sudah menyampaikan kepada masyarakat supaya tidak menutup jalan ke Objek wisata,” jelasnya.

Dandim juga menjelaskan bahwa ada permasalahan antara warga dan petugas di Pos Retribusi, silahkan selesaikan secara undang – undang yang berlaku.

“Jangan kita menutup fasilitas umum kalau ada yang keberatan tentang pengutipan atau ada kesalahpahaman gara – gara pengutipan silahkan pur – pur sagekan atau silahkan bicarakan secara baik – baik, jangan gara – gara kita pengunjung ke objek wisata ini jadi sepi,” tambahnya.

“Nanti ada lagi keributan, kalian tutup lagi jalan ini kita harus paham, jalan tersebut bukan milik pribadi atau bukan jalan masyarakat Desa ini tapi jalan tersebut adalah milik kita bersama. Jadi saya imbau kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke objek wisata, silahkan dan situasi aman dan kondusif,” ucap Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga.

Di tempat yang sama, salah satu pengunjung ke objek wisata air panas yang bernama Marisa br Manurung ketika dikonfirmasi wartawan di saat mau berkunjung ke air panas tersebut mengatakan, “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Dandim 0205/TK karena sudah mengamankan lokasi ke objek wisata ini,” sebutnya.

“Tadi kami sempat putar balik karena ada oknum masyarakat yang menyuruh kami putar balik , karena pas kami mau putar balik , saya lihat baju loreng naik sepeda motor, rupanya yang naik sepeda motor tersebut adalah pak Dandim Tanah Karo dan pak Dandim pun langsung mengarahkan kami masuk ke objek wisata ini , jadi sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Pak Dandim karena sudah membuat kami nyaman berkunjung ke objek wisata ini,” ucap Marisa br Manurung.

BACA JUGA: Polres Tanah Karo Terus Gencar Berangus Narkotika, Selama Februari 17 Pemain Disikat

Selanjutnya ketika dikonfirmasi Kadis Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting terkait pos retribusi tersebut apakah dilanjutkan pengutipan pasca kerusuhan, Munarta Ginting menyampaikan, sampai besok pengutipan retribusi ke objek wisata air panas dihentikan.

“Besok kita akan rapat bersama masyarakat Desa Daulu Kecamatan Berastagi dan masyarakat Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka untuk membicarakan masalah tersebut, jadi sampai besok pos pengutipan retribusi di tutup,” ucap Munarta Ginting.(Her)

Pos terkait