Panen Perdana Kentang Bersama Petani Karo, Gubernur Sumut Dukung Hasil Pertanian Jadi Industri Makanan Olahan

“Jika ada kesulitan, silakan sampaikan langsung ke saya. Kenapa saya bilang begitu, karena tempat ini anugerah Tuhan, yang masyarakatnya tetap bertahan walaupun di dekatnya ada Gunung Sinabung yang terus erupsi. Jadi apa yang bisa kami bantu, datang ke tempat saya,” ujar Edy, yang menilai bahwa sektor yang bisa bertahan di masa pandemi di antaranya adalah pertanian.

Untuk itu, Edy juga meminta dinas terkait dan pemerintah setempat memperhatikan apa saja perkembangan di sektor pertanian hingga evakuasi. Tujuannya adalah memastikan komoditi yang sesuai dengan kondisi iklim serta bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kodim 0205/Tanah Karo Gelar Purna Wira, 8 Personil Pensiun,12 Memasuki Masa MPP

“Ini harus benar-benar dilakukan (pembinaan), harus ada evaluasi juga di sini. Apa yang cocok ditanam, apakah kentang, cabai dan lainnya, bisa juga secara bergantian,” tegas Gubernur yang menegaskan akan membantu pengembangan olahan hasil pertanian kentang agar penghasilan petani semakin bertambah.

Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Dahler Lubis menyebutkan bahwa Gubernur Sumut dalam kunjungan itu menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian (Alsintan) seperti alat semprot dan becak pengangkut hasil pertanian, serta puluhan ton bibit kentang, pupuk organik hingga mendorong penggantian penggunaan pupuk anorganik.

Baca juga: Sekdakab Karo Buka Musrembang RKPD Kecamatan

Turut hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Giting, dan Wakil Bupati Karo Cory Sebayang, Kepala Dishub Sumut Abdul Haris Lubis, Plt Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, dan Kabiro Umum M Fadly. (rel/wl)

Pos terkait