Padangsidimpuan Fokus Pelayanan Prima, Perekonomian Masyarakat dan Infrastruktur

Padangsidimpuan Fokus Pelayanan Prima, Perekonomian Masyarakat dan Infrastruktur
Pj Walikota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe didampingi Plh Sekdako Padangsidimpuan dan asisten I tata pemerintahan saat menandatangani forum konsultasi publik RKPD.

PADANGSIDIMPUAN | kliksumut.com – Pembangunan Kota Padangsidimpuan fokus pada pelayanan prima, perekonomian masyarakatan dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar.

Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan yang tertuang dalam Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) pada tahun 2025, mendatang.

Bacaan Lainnya

Penjabat (Pj) Walikota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, M.Kes menggaris bawahi komitmen pemerintah untuk mengarahkan pembangunan kota ke pelayanan prima, perekonomian masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar.

BACA  JUGA:Pj Gubernur Sumut Sebut Empat Prioritas Pembangunan Daerah

Hal ini diungkapkan Pj Walikota saat membuka forum konsultasi publik RKPD Kota Padangsidimpuan 2025 di aula Bapelitbang, Padangsidimpuan, Kamis (25/1/2024).

Letnan menjelaskan bahwa forum konsultasi publik merupakan bagian integral dari proses penyusunan rencana kerja pemerintah secara partisipatif dengan tujuan mengumpulkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan.

“Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan adalah wahana pemberdayaan, memungkinkan mereka berperan dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan stakeholder dan pemangku kepentingan pembangunan daerah,” tambahnya.

Ia menuturkan, ada lima prioritas pembangunan daerah mencakup pemantapan implementasi reformasi birokrasi, akselerasi kualitas dan pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan, akselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem, perwujudan transformasi ekonomi, serta percepatan penyediaan infrastruktur pembangunan.

BACA JUGA:Pemprov Sumut Tegaskan ‘Sumut Hebat’ Bukan Visi-Misi Pembangunan Daerah

“Saya berharap kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir untuk memberikan sumbangan pemikiran. Melalui forum konsultasi publik ini, kita dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (Bottom-Up Planning) yang akan dipadukan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah (Top-Down Planning), serta analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan,” harapnya.

Pj. Walikota juga mengajak semua pihak untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan pembangunan, sekaligus mencari alternatif pemecahan masalah. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan program dan kegiatan konkrit yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2025.(Martin Panggabean)

Pos terkait