REPORTER: Dody Ariandi
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | LANGKAT – Polres Langkat Polda Sumatera Utara menggelar Operasi Patuh Toba secara serentak pada tanggal 15-28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan untuk menegakkan ketertiban lalu lintas dan mendukung program “Indonesia Emas”.
Kasat Lantas Polres Langkat, AKP Marulitua Simanjorang, S.H, menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan penegakan disiplin berlalu lintas. “Operasi Patuh Toba bertujuan untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas,” ujar Marulitua, Minggu (14/7/2024).
BACA JUGA: Pemukim Langkat Memohon Satres Narkoba Polres Langkat Lebih Serius Memberantas Peredaran Gelap Narkoba
Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024, Polres Langkat menargetkan 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus utama personel di lapangan:
1. Memiliki dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap di jalan raya.
2. Menggunakan helm standar SNI.
3. Tidak mengendarai kendaraan bermotor di bawah pengaruh alkohol.
4. Tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.
5. Pengendara di bawah umur tidak diperbolehkan.
6. Tidak menggunakan handphone saat berkendara.
7. Tidak berboncengan lebih dari satu orang.
8. Tidak menerobos lampu merah.
9. Tidak melanggar marka dan rambu lalu lintas.
10. Tidak melebihi muatan (ODOL).
BACA JUGA: Tragedi Kebakaran Rumah Wartawan, PWI Langkat: Ini Tindakan Brutal
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma, menambahkan bahwa operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. “Kami berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan,” tutup Kusuma. (KSC)
