REPORTER: Benny
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta, kembali disibukkan dengan laporan masyarakat dan stafnya terkait perilaku membandel oknum kepala dinas yang diduga melakukan pemotongan honor Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).
Menurut Sugeng, meskipun dana SPPD sudah ditransfer ke rekening, masih saja ada cara-cara licik untuk memotongnya kembali. “Orang itu ada saja caranya dimasukan ke rekening tapi diminta kembali, inilah yang jadi problem. Ini sudah jadi penyakit kurasa mindset itu bukan dirubah,” kata Sugeng di sela-sela peresmian layanan CT-Scan dan Unit Transfusi Darah (UTD) di RSUD Pandan.
BACA JUGA: KPU Kota Sibolga Monitoring Partarlih dalam Pelaksanaan Coklit Data Pemilih
Pj Bupati Sugeng menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika menemukan bukti adanya pemotongan anggaran tersebut. “Itu akan saya periksa dan akan saya copot, kemarin kan sudah ada itu PLT dan kepala dinas yang saya copot dengan dikasih hukuman disiplin,” tegas Sugeng.
Masyarakat berharap tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku serta mengembalikan integritas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran di Pemkab Tapteng. (KSC)