MEDAN | kliksumut.com – Nugie Septiawan Pasaribu salah satu atlet pencak silat kota Medan bercita-cita ingin memberangkatkan ke dua orang tuanya berangkat naik haji. Hal ini membuat pendekar yang dilahirkan di Binjai ini semakin fokus latihan pada program Pelatda jangka panjang KONI Sumut menuju PON XXI/2024 Sumut-Aceh.
Sejak duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama pendekar yang akrab disapa Nugie
sudah terjun di dunia bela diri pencak silat dan bersaing dengan pendekar lainnya. Berbagai kejuaraan tingkat regional telah ikuti dengan menghasilkan prestasi sangat memuaskan.
BACA JUGA: Warga AS Gemari Pencak Silat Indonesia
Cowok yang dilahirkan 20 silam ini sempat putus asa karena di marahi pelatih sampai nangis gara-gara pulang saat bertanding dicurangi. Namun, semangatnya semakin bangkit saat pelatih memberikan motivasi bahwa kegagalan merupakan prestasi yang tertunda.
“Saya sempat putus karena di marahi pelatih saat pertandingan dicurangi langsung pulang tanpa pamit. Namun pelatih saya datang dan memberikan motivasi untuk ikut tanding lagi. Kegagalan yang diraih dalam pertandingan sebelumnya membuat saya bangkit dan tambah semangat serta tambah termotivasi. Alhadulilah berhasil juara 1 Kejuda tahun 2015,” ujar Nugie di Medan, Rabu (22/9/2021).
Anak pasangan dari M.Fauzi Pasaribu dan Ernawati ini bercerita setelah berhasil meraih prestasi perdana dalam pencak silat tersebut, kedua pelatih memberikan ajungan jempol sambil berkata yang namanya usaha dan doa tidak mengkhianati hasil. Selanjut pelatih memeluk saya dan saya pun berkata terima kasih kepada pelatih. Dari situlah sampai detik ini tertarik dengan bela diri pencak silat. Di satu sisi ingin membuat kedua orang tua bahagia, berniat ingin membelikan rumah buat mereka dan menunaikan ibadah haji.
