Ngeri! Berdiri Barak Sabu dan Judi, Pekerja Wanita Bohai Pembuat Horny Diduga di Jalan Klambir Lima Gang Tower, Medan Sunggal

Ngeri! Berdiri Barak Sabu dan Judi dan Pekerja Wanita Bohai Pembuat Horny di Jalan Klambir Lima Gang Tower, Medan Sunggal
Diduga Lokasi judi

MEDAN | kliksumut.comDiduga di Jalan Klambir Lima Gang Tower, Kecamatan Medan Sunggal sudah berdiri barak judi dan narkoba jenis sabu yang beroperasi setiap hari selama 24 jam. Disini merupakan gang sempit yang hanya dapat dilalui satu mobil dan merupakan pemukiman padat penduduk. Untuk barak sabu-sabu dan mesin judinya persis letaknya di pinggiran bantaran sungai. Sementata Gang Tower, Lokasi barak itu berada persis di gang terakhir di bawah rel kereta api milik PT KAI.

Arah lokalisasi barak sabu dan judi ini dapat diases melalui dua jalur. Dimana jalur pertama dari jalan arah pajak kampung lalang menuju ke klambir lima. Dari aksrs jalan ini, lokasi barak berada di sisi kiri jalan.

BACA JUGA: Judi Mesin Ketangkasan Tembak Ikan Marak Dipinggiran Kota Medan, Warga “Dibodoh-Bodohi” Hingga Candu Dalam Permainan

Bacaan Lainnya

Akses jalan kedua, dari arah gaperta ke kelambir lima menuju kampung lalang. Untuk lokasi Gang Tower ini berada di sisi kanan jalan setelah melewati perlintasan rel kereta api PT KAI.

Ngeri! Berdiri Barak Sabu dan Judi dan Pekerja Wanita Bohai Pembuat Horny di Jalan Klambir Lima Gang Tower, Medan Sunggal
Diduga tempat judi dan narkoba


Dari penelusuran media kliksumut.com, Minggu 27 Agustus 2023, perjalanan dimulai pukul 11.00 WIB terlihat suasana salah satu pondok tengah ramai sejumlah pria tengah asik mengkonsumsi alat hisap bong sabu sabu.

“Abang mau apa? Kalau mau pompa di pondok. Kalau mau makan main games di rumah,” arah seorang wanita bertubuh bohay dan bertatto permanen berwarna di lengan kirinya.

Sementara itu pandangan dilokasi itu, tampak pondok “pompa” persis berada di rumah ujung di barisan rumah sebelah kiri tepatnya di rumah paling ujung, disamping aliran sungai. Dimana rumah itu disulap sedemikian rupa untuk pengguna sabu sabu.

Rumah pondok tersebut ditutupi terpal spanduk agar tidak terlihat menyolok dan didalamnya lah para pengguna sabu yang tampak ramai, bak raja di jamu dan dilayani sembari menggunakan sabu sabu. Para pengguna sabu itu saling duduk berhadapan dan dikumpulkan di satu rumah yang sudah dimodifikasi demi kenyamanan pengguna sabu.

Sementara antara pondok sabu dan rumah judi terdapat satu rumah yang nyambi warung sampah. rumah itu milik warga setempat yang masih memiliki anak balita laki laki yang menjadi jukir atau juru parkir yang meminta uang parkir.

“Om uang parkirnya,” ujar balita itu sembari mengukurkan tangannya dengan telaopak tangah di bawah menanti uang parkir sesuai perintah mamaknya.

Kemudian lanjut ke lokasi barak judi. Di rumah ini lah dipekerjakan tiga orang wanita bohay berpenampilan sexy. Dimana diketahui salah satu diantara mereka sebagai pekerja bernama Wani, wanita keturunan India.

Bahkan di rumah ini sekaligus menjadi lapak khusus, tempat khusus sewa menyewa peralatan hisap sabu plus serbuk putih yang akan dibakar dan asapnya dihisap pengguna narkoba.

Ngeri! Berdiri Barak Sabu dan Judi dan Pekerja Wanita Bohai Pembuat Horny di Jalan Klambir Lima Gang Tower, Medan Sunggal
Salah seorang menunjukan lokasi bila para tamu ingin amenikmati sabu atau permainan judi.



Pekerja wanita inilah yang melayani para penggunjung konsumen pengguna sabu sabu dan pemain judi mesin games ketangkasan tembak ikan.

BACA JUGA: Masyarakat Medan Sunggal Dicekoki Lokasi Judi Mesin Games Ketangkasan Berligo 666 Hingga Jadi Pecandu, Kapolsek Sunggal Siapkan Tim Penindakan

Satu unit meja ikan tersebut dilabel dengan merek Damanik yang dikabarkan milik Frans salah satu ketua OKP .

Stiker Damanik itu dilekatkan di meja judi games ketangkasan dan tertulis angka 250. Yang artinya itu meja judi games ketangkasan punya pemilik merek Damanik, dan itu merupakan nomor urut meja 250.

Frans selaku pemilik merek Damanik memiliki ratusan meja judi games ketangkasan.

“Kami pekerja disini digaji 100 ribu perhari. Kerjanya ya itu menyusun bong, menyiapkan alat alat perlengkapan alat hisap dan mencuci bong kaca bekas pakai konsumen. Gaji segitu kami dikasih rokok dan makan,” ujar Wanita bernama Wani tersebut. (Tim-bersambung)

Pos terkait