REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Polisi dari Polres Aceh Selatan berhasil mengamankan tiga pelaku yang nekat melakukan aksi pencurian sepeda motor (sepmor) di wilayah tersebut. Ketiga pelaku ini diciduk dalam operasi penangkapan setelah kepolisian mendapat laporan dari masyarakat terkait aksi kriminal yang meresahkan ini.
Aksi pencurian ini terjadi pada malam hari di kawasan Kecamatan Tapaktuan, di mana pelaku mencoba mengambil motor yang terparkir di halaman rumah warga. Berdasarkan informasi yang diterima, ketiga pelaku yang kini sudah berada di balik jeruji besi ini beraksi dengan cara merusak kunci motor sebelum akhirnya melarikan diri. Berkat kerja keras tim investigasi Polres Aceh Selatan, para pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan dalam waktu singkat.
BACA JUGA: KIP Aceh Selatan Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara untuk Persiapan Pemilu 2024
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Joko Santoso, menyampaikan bahwa penangkapan ini adalah bagian dari komitmen Polres untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh Selatan. “Kami tidak akan memberi toleransi bagi siapa pun yang mengganggu keamanan masyarakat. Semoga penangkapan ini menjadi peringatan keras bagi pelaku kriminal lainnya,” ujar AKBP Joko.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan keamanan kendaraan mereka, terutama saat diparkir di tempat yang tidak terlindungi. Selain itu, warga diharapkan untuk selalu melaporkan tindakan mencurigakan yang mereka lihat demi mencegah tindak kejahatan serupa.
KIP Gelar Simulasi Pemilu untuk Optimalkan Proses Penghitungan Suara
Pada kesempatan lain di Aceh Selatan, Komisi Independen Pemilihan (KIP) juga menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024. Acara yang dilaksanakan di halaman Kantor KIP Aceh Selatan ini bertujuan memastikan kesiapan pemilu mendatang berjalan dengan lancar dan transparan.
Komisioner KIP Bidang Teknis Penyelenggara, Sudarman Syarif, ST, mengungkapkan bahwa simulasi tersebut menggunakan data pemilih nyata dari Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tapaktuan, tepatnya dari TPS 2 dengan jumlah pemilih 412 orang. Simulasi ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang jelas kepada petugas TPS dan masyarakat terkait tata cara pemungutan suara yang benar.
BACA JUGA: Menyala! Ribuan Massa Padati Pengukuhan Tim IDAMAN di Aceh Selatan
“Dengan adanya simulasi ini, kami ingin meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan teknis atau human error pada hari pemilihan nanti,” ujar Sudarman. Menurutnya, melalui pelatihan ini, petugas TPS dilatih agar memahami prosedur pemungutan dan penghitungan suara dengan benar untuk menghindari potensi kesalahan.
Selain memastikan kelancaran, kegiatan simulasi ini juga berfungsi mengidentifikasi potensi masalah teknis yang bisa saja muncul pada hari pemilihan. KIP berharap hasil simulasi ini dapat membantu mewujudkan pemilu yang kredibel dan transparan, di mana hasil suara dapat dihitung dengan cepat, tepat, dan sah tanpa cacat. (KSC)
