Muslim Santoso Hilang Saat Mancing, Diduga Hanyut

RAYA KAHEAN | kliksumut.com – Warga Huta Maratut Muslim Santoso (25), Sambosar Raya Kecamatan Raya Kahean, diduga hanyut saat memancing di tangkahan Bah Kulistik sejak Rabu 1 April 2020.

Bacaan Lainnya

Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB, Muslim diketahui pergi dari rumah membawa peralatan pancing. Dan kepada istrinya, dia pamit memancing ke tangkahan Bah Kulistik berjarak 8 Kilometer dari perkampungan .

Tapi hingga malam, Muslim tidak kunjung pulang, sehingga istrinya Tridelpiana melapor ke Gamot Huta (Kadus).

Baca juga : Musrembang RKPD Tahun 2021 di Kabupaten Sergai

Laporan Tridelpiana (istri korban) pun langsung ditindaklanjut Gamot Huta, dengan berkoordinasi dengan seluruh perangkat nagori, begitu juga dengan pihak kepolisian, koramil dan pihak kecamatan untuk melakukan pencarian.

Tapi karena kondisi sudah semakin larut malam, pencarian dihentikan dan kemudian dilanjutkan pada Kamis 2 April 2020, pagi.

Pantauan reporter kliksumut.com sejak Kamis pagi hingga sore sekira pukul 18.00 WIB, Muslim belum kunjung ditemukan.

Warga yang melakukan pencarian, langsung dipimpin Pangulu Sambosar Raya Frihanda Sinaga dan Kapolsek Raya Kahean IPTU Suid Purba Dasuha.

“Sudah 20 kilometer alur sungai disisir untuk melakukan pencarian, tapi belum ketemu. Kita masih terus melakukan pencarian,” kata Pangulu Sambosar Raya Frihanda Sinaga, saat ditemui di lokasi pencarian.

Frihanda menceritakan, Muslim diduga hanyut saat memancing. Sebab sesuai keterangan Gamot Huta, saat Muslim memancing, kondisi cuaca hujan di Raya, sehingga tangkahan Bah Kulistik meluap hingga dua meter.

“Jadi kita masih menduga hanyut. Karena sejak sore hingga malam kondisi sungai meluap. Kita berharap bisa segera ditemukan,” ujar Frihanda.

Baca juga : AKBP Ikhwan Lubis Apresiasi Edukasi Rumah Sosial Relawan Covid – 19 Prakasrsa Star Batu Bara

Di tempat terpisah ketika ditemuin oleh wartawan kliksumut.com tokoh masyarakat desa bartong Azir sitopu juga menegaskan kalau mancing disungai harus tetap waspada. “Jadi kita harus selalu berhati hati ketika di aliran sungai ini,” tutup Azir sitopu. (Danu)

Pos terkait