MEDAN | kliksumut.com – Kepala MTSN 1 Medan Pangurabahan Nasution MPd menegaskan pihaknya meniadakan uang komite untuk meringankan beban orang tua terlebih saat ini kita sedang menghadapi masa sulit karena Pandemi Korona.
“Kami memutuskan untuk meniadakan uang komite, meskipun pihak orang tua sudah memutuskan rapat sebelumnya mengadakan uang komite,” kata Pangurabahan kepada wartawan, Senin (27/7/2020) di ruang kerjanya .
Baca juga : Kemendikbud Buat Jadwal Sekolah Terbaru, Ayah dan Bunda Harus Tahu?
Pangurabahan mengungkapkan awalnya orang tua selalu komite di MTSN 1 memutuskan tiga opsi untuk uang komite dimulai dari Rp1 juta, Rp900 ribu dan Rp700 ribu, namun saya tegaskan untuk meniadakan uang komite mengingat kondisi sulit saat ini.
“Pertama ada himbauan Plt Wali Kota Medan untuk meniadakan kutipan. Kedua Kami memahami kondisi saat ini yang penting anak anak bisa sekolah sudah hal yang sangat membanggakan bagi kami selaku pendidik. Itu yang saya sampaikan kepada orang tua sebagai bahan pertimbangan untuk meniadakan uang komite. Kami berharap situasi ini bisa cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas dengan kondisi yang lebih baik,” sebut Pangurabahan.
Sistem Daring
Menanggapi sistem pembelajaran di MTSN 1 Pangurabahan mengungkapkan sejak 13 Juli 2020 lalu pihaknya menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (Daring) sesuai petunjuk dari pemerintah .
Baca juga : Matangkan Persiapan New Normal, Gubernur Edy : Saya Belum Izinkan Anak Sekolah
“Sejak 13 Juli 2020 kelas 7,8,9 belajar secara daring namun kami berjalan orang tua juga ikut memantau proses belajar secara daring tersebut kalau ada persoalan atau gendala segera berkonsultasi ke guru atau datang langsung ke MTSN 1,” ujar Pangurabahan.
Untuk Tahun ajaran 2020 ini kata Pangurabahan MTSN 1 Medan sudah menerima 350 anak didikn dengan jumlah 11 Rombel menggunakan sistem SKS. (tim)
