Milad ke 55 Fak. Pertanian, Gubsu : UISU Harus Berperan Bangun Perkebunan di Sumut

 

MEDAN | www.kliksumut.com – Civitas Akademika Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) harus berperan serta membangun pertanian, khususnya sub sektor perkebunan dengan teknologi modern karena Pemerintah Sumatera Utara hanya sebagai fasilitator.

Bacaan Lainnya

“Kami tunggu melalui universitas ini, pengembangan teknologi pertanian, khususnya sub sektor perkebunan menuju era industri 4.0 karena majunya perkebunan Sumatera Utara itu salah satunya ditentukan adanya inovasi teknologi,” kata Gubernur Sumut, diwakili Sekretaris Dinas Pertanian Pemprovsu, Ir Nazri MMA, saat membuka Seminar Nasional di Auditorium UISU Jalan Sisingamangaraja, pada Sabtu (14/12/2019).

Baca : Pemenang Logo Milad UISU ke-68 Diumumkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip UISU Juara

Seminar Nasional dengan tema Kajian Strategis Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Nasional Menghadapi Era Industri 4.0 dalam rangka Milad ke-55 Fakultas Pertanian (FP) UISU.

Hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Yayasan UISU Ir Indra Gunawan MP, Pembina Yayasan Ir Rizal Fahmi, Dekan Fakultas Pertanian Dr Murni Sari Rahayu MP serta dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UISU.

Gubsu mengemukakan, saat ini kelapa sawit tercatat sebagai produk utama bagi provinsi Sumut yang mempunyai daya saing kompetitif dengan luas areal mencapai 1,2 juta hektar dengan produksi CPO mencapai 3,4 juta ton sehingga menjadikan Provinsi Sumut sebagai penghasil CPO terbesar kedua di Indonesia.

Ekspor minyak sawit dengan tujuan utama Tiongkok, Pakistan, India dan Rusia 75% dalam bentuk CPO dan PKO sangat berimplikasi terhadap stabilisasi harga tandan buah segar.

Rektor UISU Lantik Empat Dekan, Yanhar : Program Harmonisasi Jabatan Berhasil Dituntaskan di UISU

Stabilisasi harga juga sangat dipengaruhi oleh pengembangan hilirisasi. Karena itu, peran kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei juga ditujukan untuk dapat membantu meminimalisir permasalahan harga CPO di Indonesia yang didukung dengan kebijakan mandatori B-20 untuk penggunaan biosolar. (bs/cu)

Pos terkait