LHOKSUKON | kliksumut.com – Muspika Kecamatan Cot Girek melakukan pemantauan minyak goreng dipasar tradisional dan modern, di Kecamatan tersebut di lima titik. Sehingga ditemukan adanya kekosongan minyak goreng (Migor) kemasan, namun Migor curah masih ditemukan stok aman.
Kapolsek Cot Girek Ipda Suherman pada Jumat (17/03/2022) mengatakan untuk Kecamatan Cot Girek saat ini stok minyak goreng kemasan kosong, di karena selama ini sales tidak masuk sedangkan untuk mini market modern baru hari ini kosong, kemungkinan besok masuk.
BACA JUGA: RDP di Komisi VI DPR RI, Mendag: Stok Migor Kemasan Cukup, Pemerintah Subsidi Migor Curah
Untuk ketersediaan minyak goreng Curah masih aman dengan kisaran harga bervariasi antara, Rp 14000 per Kg, Rp 16000 dan 17000 per kg. Keberagaman harga tersebut karena modal yang mereka keluarkan.
“Untuk Cot Girek stokcknya terbatas, dan selama ini tidak pernah terjadi kelangkaan minyak goreng. Dan kemungkinan harga ke depan Minyak goreng curah stabil,” ucap Kapolsek.
Kapolsek Cot Girek didampingi Camat Cot Girek Kamaruddin KS, S.STP, serta sejumlah personil Polsek Cot Girek, bertujuan untuk memastikan stok dan ketersediaan serta harga minyak goreng eceran di pasar tradisional maupun pasar modern yang dilakukan pantauan di lima titik.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar jangan panik karena ketersediaan minyak goreng cukup, dan masyarakat tidak perlu membeli minyak berbondong – bondong,” tutup Kapolsek.
Sebelumnya juga Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, S.I.K., M.M didampingi Wakapolres Aceh Utara Kompol Rizal Antoni, S.H., Kabag Ops Kompol Firdaus Jufrida, S.T., M. Si., Kasat Reskrim Iptu Noca Tryananto, S. Tr. K., Disperindag Beserta Muspika Kecamatan Lhoksukon Melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap ketersediaan minyak goreng mulai dari produsen, distributor, hingga pengecer tingkat bawah di pasar terpadu lhoksukon, pada Kamis (17/03/2022).
BACA JUGA: Tinjau Pabrik Migor, Kemendag Gandeng Polri Akan Tindak Tegas Mafia Migor
Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal, S.I.K., M.M., Melalui Kasi Humas polres Aceh Utara AKP Sudiya Karya Mengatakan bahwa Ketersediaan minyak goreng masih tercukupi untuk masyarakat Aceh Utara dan harganya sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah Berkisar Rp 14.000 / Liter.
“Dalam sidak yang dilakukan stok minyak goreng cukup sampai bulan suci Ramadhan mendatang serta tidak ditemukan terjadinya penimbunan di grosir, toko, swalayan serta pasar tradisional di jajaran Wilayah Hukum Polres Aceh Utara,” terang AKP Sudiya.
Tambahnya, Kapolres Berharap Situasi Ini dapat bertahan kedepannya agar kebutuhan masyarakat Aceh Utara akan ketersediaan minyak goreng dapat terpenuhi. “Tidak adanya kelangkaan dan kecurangan antara pedagang dan produsen yang menimbun minyak goreng tersebut,” pungkas. (Syahrul)
