JAKARTA | kliksumut.com – Pantang mundur dan tak kenal lelah, Anwar si korban mafia tanah sambangi Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam) dan Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) pada Selasa (8/6/2021).
Sebelumnya Anwar telah mendatangi Pengaduan Masyarakat (Dumas) Presisi Mabes Polri pada Jumat (4/6/2021), dan Setneng Senin (7/6/2021) untuk mengadukan serta meminta perlindungan dan keadilan dari Presiden serta Kapolri.
Baca juga: BPI KPNPA RI berikan Apresiasi, Kapolda Banten bongkar Mafia Tanah Bersurat Segel ASPAL
“Saya mohon Bapak Sofyan Djalil selaku Menteri BPN/ATR menindaklanjuti persoalan permasalahan tanah milik saya yang terdapat di jalan RC Veteran RT 03/RW 07 Kelurahan Bintaro,” ujar Anwar saat menyampaikan surat pengaduan ke BPN/ATR, Jakarta.
Pesan yang sama juga disampaikan oleh dirinya kepada Menkopolhukam Mahfud MD, saat menghantarkan surat pengaduan ke Kemenkopolhukam, Jakarta. Anwar sangat berharap kedua pembantu Presiden Joko Widodo menindaklanjuti praktik mafia tanah yang dialaminya.
Anwar juga berharap Presiden Jokowi segera menanggapi surat pengaduan yang telah dikirimkannya melalui Setneng. Jikalau Presiden bisa merespon praktik mafia tanah yang menimpa Ibunda dari mantan Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, Anwar berharap praktik mafia tanah yang menimpa dirinya. Juga tanahnya yang coba diserobot orang, bisa dikuasai sebagi miliknya tanpa gangguan lagi.