Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Menteri BUMN Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN
MENTERI BUMN: Menteri BUMN, Erick Tohir (4 dari kanan) foto bersama dengan unsur pimpinan Pertamina saat meninjau kesiapan pembangunan Sarfas energi di IKN. (Foto: kliksumut.com/Ist)

REPORTER: Swisma
EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir meninjau kesiapan pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk jaringan gas oleh Pertamina.

Bacaan Lainnya

Pembangunan jaringan gas bumi di IKN dalam hal ini dilaksanakan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina.

Menteri BUMN, Erick Tohir menyampaikan, pemerintah bersama BUMN merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di IKN. Pertamina sebagai penyedia jaringan gas menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di Ibu Kota Nusantara.

“Kita planning dalam 10-15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate,” ujar Erick dalam keterangan tertulis diterima kliksumut.com, Minggu (30/6/2024).

BACA JUGA: Dampingi Menteri BUMN Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah, Wagubsu Minta Lebih Banyak Lagi Pabrik di Sumut

Pada saat peninjauan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro menjelaskan untuk penyediaan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.

“Kita gantikan dengan jaringan gas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya seperti saluran air, saluran gas dan kelistrikan,” ucap Wiko.

Jaringan gas (jargas) nantinya akan dapat dimanfaatkan pada berbagai hunian vertikal, rumah tapak yang merupakan rumah dinas untuk menteri dan para pegawai di IKN.

Pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi pada beberapa tahap. Pada tahap perdana PGN siap melayani kebutuhan pelanggan yang diperkirakan akan beroperasi pada Agustus mendatang.

BACA JUGA: Subholding Gas Pertamina dan Blue Bird Bahu-membahu Pemanfaatan BBG

Selain pengembangan jargas di IKN, Pertamina juga sedang mempersiapkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) yang mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (KSC)

Pos terkait