Menkeu RI Segera Rebut Dana Desa Yang Disedot ‘Desa Hantu’

Istimewa sebarr.com

JAKARTA | kliksumut.com Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), Sri Mulyani Indrawati tidak main-main terhadap oknum-oknum di balik Desa Fiktif atau ‘Desa Hantu’.

“Kita tidak rela jika dana desa diambil oleh oknum-oknum yang mengambil keuntungan pribadi dengan cara yang salah tersebut,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Bacaan Lainnya

Sri Mulyani menegaskan, jika ketahuan ada desa yang merupakan desa fiktif maka dana desa yang sudah terlanjur ditransfer akan segera diambil kembali.

Baca : Pengusutan Dana Desa di Desa Tak Berpenghuni

“Kalau ada daerah yang ketahuan ada dana desa yang ternyata desanya tidak legitimate, ya kita bekukan. Kalau sudah terlanjur transfer (dana desa) ya kita ambil lagi,” pungkas Menkeu di hadapan para kepala daerah di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, pada Kamis (14/11/2019).

Menkeu Sri meminta peran serta Kepala Daerah dalam rangka menindak desa fiktif. Kepala Daerah yang lebih tahu mengenai kondisi di wilayahnya. “Iya pemerintah daerahnya dong, yang tahu kan di daerah. Padahal sudah banyak berjenjang diawasinya. Kita berharap para pimpinan daerah betul-betul memiliki pengetahuan mengenai desa di dalam masing-masing,” jelasnya.

Baca : Gawat Kali, Jumlah Desa Tak Berpenghuni Dapat Dana Desa. Sekda Nias Barat Dipanggil

Di Pemerintah Pusat, Sri Mulyani menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. “Kami bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Menteri Desa akan terus bekerja erat merapihkan database itu,” ujarnya. (rel/kcu)

Pos terkait