Meningkat, Jumlah ODP Virus Corona di Asahan Mencapai 435 orang

ASAHAN | kliksumut.com – Jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP terkait Corona atau Covid 19, di Kabupaten Asahan, saat ini berjumlah 435 orang, warga yang masuk ODP itu diketahui berdasarkan data puskesmas yang ada di Asahan. Hal tersebut diungkapkan Kadis Kominfo, Rahmat Hidayat S.Sos, diruang kerjanya Kamis (26/3/2020).

Bacaan Lainnya

Jumlah ODP sendiri mengalami kenaikan dari sebelumnya, dimana pada Rabu (25/3/2020) jumlahnya 142 orang, Kamis (26/3/2020) jumlahnya naik jadi 435 orang, dengan demikian terdapat kenaikan sebanyak 393 orang, jumlah tersebut sesuai dengan data yang dilampirkan oleh puskesmas yang ada di Kabupaten Asahan.

Ada pun daftar ODP di Asahan yakni 435. Sedangkan yang sudah selesai dipantau 23 orang. Untuk Pasien Dalam Pantauan (PDP) atau Orang Sakit Dalam Pantauan mencapai 20 orang.
 
Baca juga : Cegah Covid-19, Pemkab Asahan Tunda Layanan Adminduk

“Saat ini sudah ada 435 orang masyarakat yang masuk kategori ODP. Kepada mereka akan terus dilakukan pemantauan agar dapat diketahui perkembangannya,” ungkap Kadis Kominfo Asahan,Rahmat Hidayat Siregar, S. Sos.

Menurutnya, kepada para pasien yang sedang dilakukan pemantauan oleh tim medis diharapkan dapat disiplin dan mematuhi apa yang diintruksikan oleh tim medis, untuk mencegah penyebaran virus tersebut, terlebih lagi bagi mereka yang dalam keadaan tidak sakit, namun masuk dalam daftar pemantauan.

“Apakah orang tersebut baru tiba dari luar kota yg utamanya kota yg terindikasi covid 19.Paling tidak dilihat dari riwayat perjalanan orang tersebut,” jelasnya.

Baca juga : Antisipasi Penyebaran Covid-19, Satpol PP Asahan Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Dikatakannya, masyarakat tidak perlu resah terkait warga yang berstatus ODP tersebut. Para warga ODP itu akan dipantau selama 14 hari dan menjalani isolasi mandiri, dan kepada warga agar tetap mematuhi aturan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Dinas Kesehatan Asahan, juga akan undang seluruh Rumah Sakit yang ada, untuk berkoordinasi membuat ruangan isolasi. Ruangan isolasi itu khusus pasien Covid-19 di setiap Rumah Sakit di Asahan. (Handra)

Pos terkait