Menanamkan Motivasi Kepada Anak Panti Asuhan di Masa Pandemi

Menanamkan Motivasi Kepada Anak Panti Asuhan di Masa Pandemi
Arif Budiarto bersama anak-anak Panti Asuhan Bani Adam a.s Jln Mangaan III Psr. II No.216 Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan

Penulis dalam pelaksanaan PKL seiring berjalannya waktu penulis mendapatkan salah satu anak yang pendiam dibanding temannya yang lain aktif, penulis tertarik dengan anak tersebut untuk bisa dijadikan klien. Secara langsung mendatangi anak tersebut dengan mencoba menyapanya “dek” sontak anak itu pun merespon “iya bang”.

Seiring waktu penulis dan anak tersebut berbincang-bincang dan mendapatkan data bahwa anak tersebut bernaman Fauzan berusiah 11 tahun dengan memiliki 3 bersaudara. Tampak wajah Fauzan lebih pendiam dari pada anak-anak panti yang lainnya hal tersebut membuat penulis untuk coba menggali permasalahan yang ada di dalam diri fauzan.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Komunitas Penulis Kota Medan Dukung Abah Bahar Balon Walikota Medan

Maka dalam PKL I, penulis dituntut untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada klien dengan menggunakan teknik Metode Casework. Sedangkan penulis menggunakan Teknik Metode Casework secara umum dengan kesimpulan sebagai berikut yaitu:

1. Assesment, pengenalan lebih dalam terhadap klien dan menggali masalah yang ada klien dengan mendengarkan keluh kesah klien, dari hasil pembahasan yang sudah penulis lakukan bahwasannya Fauzan tidak percaya diri (pede) kepada dirinya sendiri dikarenakan ia pernah dituduh oleh ibunya ketika adiknya yang paling kecil menangis akibat ulah adik ke-2 dari Fauzan namun ibunya marahnya kepada Fauzan. Tools yang penulis gunakan adalah history map.



2. Planning, perencanaan yang di buat penulis adalah memberikan motivasi kepada Fauzan bahwasannya Fauzan harus berani berbicara didepan umum atau berinteraksi dengan orang lain. Dan juga penulis membuat naskah pidato yang bertujuan untuk melatih public speaking sehingga ia memiliki percaya diri. Penulis juga merencanakan Fauzan untuk sering menelpon ibunya sehingga Fauzan tidak merasa takut kepada ibunya.

3. Hasil/Dampak, Fauzan sudah berani untuk berbicara dan berinteraksi dengan teman-temannya yang lain dan Fauzan juga sudah menjalin komunikasi yang baik kepada ibunya yang berada dikampung.

4. Terminasi, Tahap ini merupakan tahap pengakhiran atau pemutusan hubungan antara pekerja sosial dengan klien. Penulis selalu memberi semangat kepada Fauzan untuk terus berani berbicara didepan umum atau sering bermain-main kepada temannya.

Demikianlah Teknik Metode Casework secara umum, penulis buat dengan diakhir pertemuan PKL I dengan anak-anak panti kami mengumpulkan mereka kembali dan memberi sedikit nasihat kepada mereka untuk jangan lupa belajar dan tetap semangat dalam hal pendidikan. Kejar terus cita-cita adik-adik sekalian, papar kami.

Sebelumnya penulis juga berterima kasih kepada Ibu Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Bani Adam a.s. yang sudah bersedia menerima kami untuk PKL di tempat mereka dan juga Bang Bona Selaku pengawas Panti yang juga membantu kami dalam mengatur segala kegiatan yang kami buat kepada anak-anak panti. (penulis: Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU)

 



Pos terkait