Oleh: Arif Budiarto, Pembibing: Dra. Berlianti, MSP
MEDAN | kliksumut.com – Berawal dari kegiatan praktikum lapangan atau yang sering disebut di kalangan mahasiswa adalah PKL, yaitu merupakan sebagai salah satu syarat mahasiswa di penghujung semester akhir. Bersama beberapa rekan kampus, melaksanakan kegiatan Praktikum I di Panti Asuhan Bani Adam a.s Jln Mangaan III Psr. II No.216 Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, sejak bulan Maret 2021 lalu hingga awal Juni 2021 saat ini.
Dengan bertujuan untuk memenuhi syarat menuju ke jenjang terakhir seperti skripsi, sebab di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, sebagai mahasiswa diwajibkan untuk mengambil atau mengikuti PKL.
Kegiatan awal yang dilakukan adalah berkunjung ke panti tersebut dan membuat diskusi awal bersama Ibu Pimpinan Yayasan Panti Asuhan Bani Adam a.s bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada anak-anak tersebut dan membangun hubungan yang kuat antara praktikan yaitu kami sebagai Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial dengan pengurus panti bersama kurang lebih 100 anak yang mereka tampung.
Baca juga: Paulus Berharap Peserta Menjadi Penulis Handal Usai Pelatihan Jurnalistik Sukses Digelar
Selanjutnya adalah melatih soft skill anak-anak yang ada di panti tersebut dengan membuat telur asin, lomba melukis yang sifatnya untuk membangun kepercayaan diri mereka dan membuat anak-anak panti memiliki pengalaman yang mereka dapatkan sehingga dapat di terapkan di kemudian hari. Tidak hanya itu, juga memberikan dan mensosialisasikan tentang Pandemi Covid-19 saat ini.
Sosialisasi ini diberikan kepada anak-anak panti sehingga mereka tahu bagaimana cara pencegahan yang baik mulai dari memakai masker, cuci tangan yang benar, dan menjaga jarak atau yang sering kita sebut tentang protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Kami juga melihat kondisi di Panti Asuhan tersebut belum ada poster tentang tata cara menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, oleh karena itu penulis dan teman-teman memasang sebuah poster tentang tata cara protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Dengan adanya penempelan poster ini, anak anak yang berada di panti sangat antusias membaca poster tersebut, dan mereka langsung menerapkan protokol kesehatan yang sudah tertera didalam poster tersebut.
Selain respon positif tentang pencegahan Covid-19, kami juga memberikan pembelajaran tentang membuat telur asin, respon positif anak-anak panti berikan kepada kami lagi yaitu mereka senang adanya kegiatan pembuatan telur asin dan lomba melukis yang diberikan.
Salah seoarang anak panti mengatakan “Bang kami senang diajarkan membuat telur asin padahal kami sudah tau cara membuatnya tapi kami tidak bosan untuk membuatnya lagi he he he,” sembari tertawa mereka mengatakan itu kepada penulis dan teman-temannya.
