SIBOLGA | kliksumut.com – Sisa material longsor yang ada di Bukit Aido Kelurahan Pancuran Gerobak, Kota Sibolga, hingga kini belum dibersihkan, warga yang tinggal di pemukiman sekitar khawatir akan terjadi longsor susulan.
Karena dalam kurun waktu beberapa pekan intensitas curah hujan cukup tinggi, sehingga muncul rasa ketakutan warga bila terjadi adanya longsor terjadi.
BACA JUGA: Wakil Wali Kota Sibolga Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
“Pada bagian timur, kondisi tanah sedikit demi sedikit mengalami erosi, sehingga dapat berakibat longsor susulan,” keluh warga sekitarr, Minggu (12/2/2023).
Diduga masih adanya pembalakan kayu di atas bukit tersebut, dikhawatirkan potensi longsor semakin besar. Diminta aparat dapat menindak hal tersebut. Sehingga pembalakan kayu tidak semakin merajalela.
“Memang udah komplikasi masalah ini,” ucap Panggabean yang diamini warga lainnya.
Tak hanya pemukiman warga sekitar yang terancam tertimbun material longsor. Para pengguna jalan pun ikut terancam bila melintasi jalan tersebut.
BACA JUGA: Peringati HPSN Pemkot Sibolga dan Forkopimda Tanam Mangrove
“Kalau aparat tak segera menghentikan perambahan kayu ilegal tersebut, perbukitan akan semakin gundul, yang pada akhirnya memicu longsor yang makin besar,” keluh warga.
Amatan dilokasi, sejumlah wahana permainan yang rusak dan bergeser akibat longsor sebelumnya, masih dibiarkan dengan ringsek dan sebagian tertimbun material longsor, mata air disekitar bukit pun terus mengalir. (Benny)
