Masker Unik Buatan Bandung Booming Setelah Dipakai Tito Karnavian dan Ridwan Kamil

Foto<br />Kiri-kanan: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena, Mendagri Tito Karnavian, dan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan.
Foto
Kiri-kanan: Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena, Mendagri Tito Karnavian, dan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan.


JAKARTA | kliksumut.com – Di tengah pandemi Covid-19 tidak sedikit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bangkrut. Tapi tidak bagi Pratiwi Masker asal Bandung yang kini masker wajah uniknya dicari banyak orang.

“Masker wajah dengan bentuk wajah pemakainya kini booming setelah dikenalkan oleh Ridwan Kamil dalam berbagai acara serta digunakan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam pertemuan dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covind-19 bentukan DPR, di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/5/2020) lalu,” jelas jelas Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Ahad (31/5/2020).

Baca juga : Mendagri Tidak Pernah Melarang Ojol Ataupun Ojek Konvensional Beroperasi

Meskipun mengenakan masker, wajah Mendagri Tito terlihat asli. Masker yang didisain secara kreatif itu menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Tidak sedikit warga masyarakat yang berusaha melacak siapa gerangan pembuat masker. Ada yang ingin pesan untuk digunakan sendiri dan ada pula yang berminat menjadi reseller atau distributor.

“Bakalan laris ini,” ucap seorang pedagang beragam asesoris, tas, sandal dan baru dua bulan menjual masker di kawasan Pasar Bojonggede, Kabupaten Bogor, ini saat ditunjukkan produk masker yang dikenakan Mendagri Tito.

Masker yang menghebohkan itu diproduksi oleh Pratiwi Masker Wajah di Bandung. Pratiwi Masker yang semula produsen garmen skala keci ini menangkap peluang setelah Protokol Kesehatan Covid-19 mewajibkan penggunaan masker kepada siapa pun yang keluar dari rumah. Sejak itu diproduksi masker dengan wajah pemakainya.

“Jadi tidak bisa dibeli langsung ada barangnya. Harus preorder dulu sekitar empat hari sebelumnya,” ujar Pratiwi saat dihubungi lewat nomor WA-nya.

Bahan yang digunakan, ujar Pratiwi, dari kain Scuba Gramasi tebal 280-300. Harga pun tidak terlalu mahal. Satu lusin isi12 buah dihargai Rp97 ribu.

“Bahan ini bisa dicuci dan gambar wajah yang tercetak di kain tidak luntur,” terang Pratiwi.
Pratiwi juga mengakui produknya banyak diperbincangkan orang setelah diendors Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dan kini menjadi booming setelah dipakai Mendagri Tito dalam acara kunker Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco bersama rombongan ke kantor Kemendagri, Kamis lalu.

“Peningkatan omzet sih belum terlalu banyak. Kan baru berapa hari. Tapi dengan digunakan oleh Pak Menteri kami makin dikenal. Banyak yang hubungi kami. Insyallah, UMKM seperti kami bisa semakin maju karena dukungan pejabat pemerintahnya,” ucap Pratiwi penuh harap.

Baca juga : Mendagri: Pilkada 9 Desember 2020 Skenario Optimis Pemerintah dengan Jalankan Protokol Kesehatan

Dukungan kongkrit pejabat terhadap UMKM dalam negeri ini tentunya senada dengan himbauan Presiden Jokowi agar bangga mengenakan produk UMKM dalam negeri. Karena Pandemi Covid-19 yang telah menyerang 213 negara telah menghancurkan sejumlah usaha.

Pelaku UMKM dengan akses dan modal usaha yang serba terbatas tentu saja paling menderita dalam menghadapi Pandemi yang tidak tahu kapan berakhirnya ini. Namun dengan kreativitas sebagaimana ditunjukkan oleh Pratiwi dan dukungan kongkrit pejabat pemerintah, setidaknya ada setingkap titik terang yang bisa menyelamatkan UMKM dengan modal yang sangat pas-pasan itu. (rel/red)

Pos terkait