Masinton-Mahmud Janji Tenggelamkan Kapal Pukat Harimau Jika Terpilih Bupati-Wakil Bupati Tapteng

Masinton-Mahmud Janji Tenggelamkan Kapal Pukat Harimau Jika Terpilih Bupati-Wakil Bupati Tapteng
Antusias Masyarakat saat Masinton Pasaribu Berkunjung di Kecamatan Sibabangun dan Badiri, Tapanuli Tengah. (kliksumut.com/Benny)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis (MAMA), nomor urut 2, mendapat sambutan antusias dari masyarakat saat mengunjungi Kecamatan Sibabangun dan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kehadiran pasangan ini dinilai membawa harapan bagi perubahan dan kemajuan di Tapteng.

Dalam pertemuan tersebut, Masinton Pasaribu menyampaikan visi mereka untuk membangun Tapteng yang lebih adil dan makmur. Salah satu isu penting yang diangkat oleh Masinton adalah masalah nelayan tradisional yang terancam oleh kapal pukat harimau. Menurut Masinton, kapal-kapal ini telah menyebabkan kesulitan bagi para nelayan kecil dalam mencari ikan di laut.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Papan Bunga Diduga Dirusak Kepling di Kelurahan Sipange, Terkait Paslon MAMA

“Kapal pukat harimau tidak boleh lagi beroperasi. Kalau kedapatan, kami akan tenggelamkan. Nelayan kecil harus terlindungi, karena selama ini mereka dibiarkan menderita. Kita tidak boleh membiarkan yang kaya semakin kaya, sementara yang miskin semakin terpuruk,” tegas Masinton.

Selain itu, pasangan MAMA juga menyoroti pentingnya pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta produk rumahan. Jika terpilih, mereka berjanji akan memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, khususnya ibu rumah tangga, agar dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan memutar roda ekonomi di Tapteng.

“UMKM harus berkembang. Kami akan upayakan ada pendampingan agar ibu-ibu rumah tangga bisa menambah penghasilan. Dengan begitu, ekonomi masyarakat bisa terus bergerak,” lanjutnya.

Masinton juga menekankan pentingnya optimalisasi hasil bumi, seperti palawija, durian, singkong, dan hasil pertanian lainnya, yang dapat diolah menjadi produk makanan yang siap dipasarkan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Tapteng.

BACA JUGA: Tim Paslon MAMA Tanggapi Skandal Pengakuan Kades Terkait Adanya Permintaan Uang Rp100 Juta

“Kita perlu pemimpin yang bersih dari korupsi. Pemimpin yang tidak peduli pada pembangunan hanya akan menghambat pemerataan infrastruktur. Kami akan pastikan hal itu tidak terjadi di Tapteng,” tutup Masinton.

Pasangan Masinton-Mahmud optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan fokus pada keadilan sosial, pembangunan ekonomi, dan pemberantasan korupsi. (KSC)

Pos terkait