‘Market Sounding’ Pembangunan IKN Nusantara Mundur ke September 2022

'Market Sounding' Pembangunan IKN Nusantara Mundur ke September 2022
Presiden Joko Widodo di Titik Nol, IKN di Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 14 Maret 2022. (Biro Setpres).

JAKARTA | kliksumut.com Penjajakan pasar atau market sounding proyek-proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan ditawarkan kepada investor mundur ke September, dari rencana semula, yaitu Agustus 2022.

Dikutip kliksumut.com dari voaindonesia.com bahwa Ketua Tim Komunikasi Badan Otorita IKN Sidik Pramono menjelaskan sebelum dilakukan penjajakan pasar kepada para investor, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan sosialisasi. Sosialiasi tersebut terkait dengan peluang investasi apa saja yang ada di IKN Nusantara, yang bertempat di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini.

“Kita juga akan memberikan penjelasan kepada calon investor atau potensial investor mengenai project-project di IKN yang tentu cocok dengan bidang usaha mereka dan juga interest mereka untuk terlibat di dalam project ini. Di schedule kami mungkin di awal September, mudah-mudahan bisa dilakukan market sounding ini,” ungkap Sidik kepada VOA.

Sidik juga mengklaim, bahwa sudah banyak investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di dalam proyek pembangunan IKN Nusantara, baik dari dalam dan luar negeri. Bidang yang diminati pun, kata Sidik, cukup beragam.

BACA JUGA: Terkelin Brahmana: Program Trans Karo Menuju Ibu Kota Baru RI Peluang Membantu Petani

“Sejauh ini, sudah begitu banyak potensial investor yang bertemu dengan pihak pemerintah, dan mereka sudah menyampaikan LOI atau Letter of Interest untuk menyatakan minatnya melakukan investasi di IKN Nusantara dan itu dari beragam pihak, beragam perusahaan, swasta dalam dan luar negeri juga. Kemudian juga menyangkut bidang usaha dari perumahan, kemudian juga perusahaan yang bergerak dalam bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, teknologi, tourism juga menyatakan minatnya,” jelas Sidik.

“Dari dalam banyak, dari luar negeri juga banyak. Dan ini terus bergerak, jadi data potensial investor yang bertemu dengan kami dan menyatakan minatnya juga terus bertambah dari waktu ke waktu. Dan tentu dengan Namanya investor, terkait apa yang sudah kami lakukan, tentu mereka akan makin tertarik,” tambahnya.

Terkait kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo akan mengunjungi IKN Nusantara untuk melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Sidik belum bisa memastikan. Menurutnya, hal tersebut kembali kepada kesediaan jadwal Presiden di sela-sela kesibukannya.

“Tentu ini akan disesuaikan dengan agenda beliau. Mohon dikonfirmasi lagi ke pihak Istana. Pada intinya pelaksanaan teknik lapangan terutama, Kementerian PUPR yang akan melakukan pekerjaan penyiapan infrastruktur dasar. Kami tentu akan siap, dan menyambut jika memang Presiden akan hadir di wilayah IKN Nusantara kembali,” katanya.

Pos terkait