EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 semakin semarak dengan kehadiran mantan atlet renang legendaris Indonesia asal Sumatera Utara, Habib Nasution. Di usianya yang telah menginjak 92 tahun, Habib Nasution tetap menunjukkan semangat luar biasa dengan menyaksikan langsung perlombaan cabang renang di Kolam Renang Selayang, Medan, Sabtu (14/9/2024).
Dengan kursi roda dan ditemani sang cucu, kehadiran Habib Nasution disambut hangat oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Akuatik Indonesia Sumatera Utara, Kabir Bedi, beserta sejumlah panitia PB PON XXI. “Pak Habib Nasution adalah ikon renang Indonesia, khususnya bagi Sumatera Utara. Kehadiran beliau sangat spesial dan menjadi motivasi besar bagi para atlet yang berlaga di PON kali ini,” ujar Kabir.
BACA JUGA: Atlet Renang Joe Aditya Berharap Dapat Kesempatan Perkuat Sulteng di PON XXI Aceh – Sumut 2024
Kabir Bedi, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama Perumda Tirtanadi Sumut, mengungkapkan bahwa Habib Nasution telah menjadi simbol dedikasi terhadap dunia olahraga, khususnya renang. “Meskipun sudah berusia lanjut, beliau tetap bersemangat mendukung olahraga akuatik. Kehadirannya mengingatkan kita semua akan masa kejayaan Sumatera Utara di cabang renang, dan semoga ini menjadi dorongan bagi atlet muda untuk meraih prestasi serupa,” tambahnya.
Legenda Renang yang Membawa Nama Indonesia di Kancah Dunia
Habib Nasution, lahir pada 13 November 1936, adalah salah satu tokoh besar dalam dunia olahraga akuatik di Indonesia. Namanya mencuat ketika ia menjadi atlet renang pertama dari Sumatera Utara yang berkompetisi di ajang internasional, termasuk Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne, Australia. Dalam ajang tersebut, Habib berlaga di dua nomor, yakni 100 meter dan 400 meter gaya bebas, dengan pencapaian terbaiknya adalah peringkat ketujuh pada nomor 400 meter.
Tidak hanya di Olimpiade, prestasi Habib Nasution juga bersinar di Asian Games III Tokyo pada tahun 1958. Bersama timnya, ia berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia pada nomor estafet 4×100 meter gaya bebas. Rekan satu timnya, Tio Tjoe Hong, Abdul Kadir, dan Tjoan Kiet Lie, turut menjadi bagian dari sejarah gemilang tersebut.
Kehadiran yang Menginspirasi Generasi Muda
Bagi Kabir Bedi, kehadiran Habib Nasution di PON XXI ini bukan sekadar nostalgia, melainkan harapan baru bagi pengembangan olahraga akuatik di Sumatera Utara. “Semangat yang dibawa Om Habib sangat berharga, tidak hanya sebagai kenangan, tetapi juga sebagai motivasi untuk membangkitkan kembali prestasi Sumatera Utara di kancah nasional dan internasional. Kita berharap dengan inspirasi dari beliau, renang, loncat indah, renang artistik, hingga polo air dapat kembali bersinar,” kata Kabir.
Banyak atlet muda yang turut merasakan dampak kehadiran Habib Nasution di arena PON kali ini. Mereka terinspirasi oleh perjuangan dan dedikasi mantan atlet olimpiade tersebut yang terus berkiprah meski usianya sudah tak muda lagi.
Harapan Baru untuk Olahraga Akuatik Sumatera Utara
Sumatera Utara memang dikenal sebagai salah satu provinsi yang pernah disegani dalam dunia olahraga renang. Berkat tokoh-tokoh seperti Habib Nasution, provinsi ini mampu mencetak berbagai prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional. Kini, di PON XXI Aceh-Sumut 2024, para atlet muda dari Sumut diharapkan dapat meneruskan jejak langkah sang legenda, membanggakan Sumut, dan mengharumkan nama Indonesia.
BACA JUGA: Viral… Pelatih Renang Pria Tendang Guru Olahraga Perempuan Hingga Pendarahan, Polres Asahan Langsung Tangani Kasusnya
Kehadiran Habib Nasution menjadi pengingat penting bahwa di balik setiap kemenangan besar, terdapat semangat pantang menyerah dan cinta mendalam terhadap olahraga. Semoga generasi penerus dapat belajar dari keteladanan yang ditunjukkan sang legenda, serta terus berkarya demi kejayaan Sumatera Utara dan Indonesia di masa depan.
Perlombaan renang di PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi para atlet, tetapi juga momen bersejarah yang dihadiri oleh salah satu sosok terpenting dalam sejarah renang Indonesia, Habib Nasution. Kehadirannya memberikan warna tersendiri bagi cabang olahraga renang dan menjadi sumber inspirasi tak ternilai bagi para generasi muda yang berjuang untuk meraih prestasi terbaik di ajang PON kali ini.
Dengan semangat yang ditunjukkan Habib Nasution, Sumatera Utara kini menatap masa depan olahraga akuatik dengan optimisme baru, siap kembali mengukir prestasi di pentas nasional dan internasional.(KSC)
