Lulusan Unimed Dituntut Miliki Kemampuan dan Skill Kolaborasi

Lulusan Unimed Dituntut Miliki Kemampuan dan Skill Kolaborasi
1.356 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) diwisuda, Rabu (22/2/2023).

MEDAN | kliksumut.com Sebanyak 1.356 lulusan Universitas Negeri Medan (Unimed) diwisuda, Rabu (22/2/2023).

Wisuda ini dilaksanakan pertama kalinya secara langsung di Gedung Serbaguna Unimed, setelah pandemi melanda selama lebih kurang 3 tahun.

Hadir Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes, Ketua Senat, Para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, seluruh anggota senat, Kepala Biro.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Rektor UNIMED Raih Jabatan Guru Besar Atau Profesor

Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom SKM MKes mengatakan, dalam melangkah ke jenjang karir, dan dunia kerja, setidaknya ada 10 skill yang dibutuhkan di masa depan.

10 skill tersebut yakni ilmuwan yang kreatif, kemampuan menyelesaikan masalah, kerja sama tim atau kolaborasi, kepemimpinan, kemampuan negosiasi, manajemen waktu, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengendalikan emosi, berpikir kritis, dan networking.

“Kami yakin semua lulusan Unimed yang diwisuda ini, sudah memiliki 10 kompetensi dan skill yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujarnya.

Masyarakat juga menaruh harapan besar kepada Unimed untuk mendidik dan menghasilkan guru, konselor, pamong belajar, dan tenaga kerja yang bermutu dan berkarakter mulia yang memiliki kecerdasan intelektual, spiritual, emosional, dan kinestetik yang membentuk sikap dan mentalitas para wisudawan.

Rektor juga meyakini para lulusan mampu berkolaborasi meraih kesuksesan di dunia kerja yang akan menghantarkan untuk hidup sukses yang lebih cemerlang.

Saat ini Unimed sudah menetapkan berbagai terobosan baru dalam pengembangan dan peningkatan kualitas mutu lulusan, kualitas SDM dosen dan mempertajam relevansi kurikulum dengan dunia kerja melalui penyusunan kurikulum Outcomes Based Education (OBE), dengan menyesuaikan perkembangan era digital dan kebutuhan pasar kerja.

Sebagai upaya mempersiapkan lulusan yang andal, bermutu dan mampu bersaing di dunia kerja, serta kita siapkan tahun depan ada beberapa program studi yang berhasil memperoleh akreditasi internasional.

Bahkan juga sudah bekerjasama dengan semua pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, berbagai dunia industri, dan perusahaan, sebagai wujud mensukseskan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Alhamdulilah, melalui program MBKM, 374 mahasiswa Unimed berhasil lolos untuk magang dan studi independen bersertifikat di berbagai perusahaan besar, dunia industri dan perbankkan,” katanya.

Setiap semester, ratusan mahasiswa Unimed kuliah satu semester di kampus terbaik di Indonesia dan beberapa kampus terbaik dunia.

Untuk semester ini ada 322 mahasiswa Unimed yang sedang mengikuti kuliah di berbagai kampus terbaik di Indonesia
dan ada 3 mahasiswa yang sedang kuliah 1 semester di Eropa pada program IISMA (Indonesian International Student Mobility Award).

Begitu juga program kampus mengajar dari pemerintah, mahasiswa Unimed terbanyak ke-4 nasional yang sedang mengikuti program ini, ada 806 mahasiswa yang berperan aktif dalam program kampus mengajar di berbagai pelosok tanah air.

Pada kesempatan itu rektor juga mengingatkan di era revolusi industri dan menuju era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.

“Maka itu para lulusan dituntut untuk lebih memiliki rasa empati, kepedulian, sense of belonging, kemahiran/skill di bidang IT dan bahasa Inggris. Saat ini bukan lagi era kompetisi, namun saat ini yg dibutuhkan adalah kemampuan dan skill kolaborasi dalam berbagai hal,” harapnya.

Rektor menyebutkan, mahasiswa Unimed berhasil mengukir berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional yakni peringkat 9 nasional pada ajang PIMNAS ke-35 di Malang Desember 2022.

Meraih medali emas di Porseni NU di Jateng Januari 2023, meraih 4 medali di kejurnas Tarung Derajat 2022 di Bandung Desember 2022, meraih medali emas di event Asian Kickboxing di Tailand Desember 2022,  meraih medali emas di ajang Pra-PORA di Aceh Desember 2022.

Kemudian meraih 3 Medali Emas dan Perak di POMNAS XVII di Padang November 2022, meraih Medali Emas di ajang PERPARAWI Nasional di Semarang November 2022, dua mahasiswa Unimed raih prestasi menjadi Duta Muda Sumatera Utara Tahun 2023, dan banyak lagi prestasi lainnya yang berhasil di raih oleh mahasiswa Unimed.

Capaian prestasi yang berhasil di raih mahasiswa Unimed ini menjadi bukti bahwa proses akademik dan non akademik di kampus hijau Unimed berjalan dengan baik dan sukses.

Untuk itu, rektor berharap wisuda ini bukan menyatakan masa belajar telah berakhir. Justru dijadikan sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang dimiliki selama studi di Unimed.

Gelar akademik dan keahlian yang diperoleh, kata rektor harus menjadi modal yang dapat memberi kesempatan lebih besar kepada para lulusan untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir untuk meraih kesuksesan hidup.

” Kami mengajak semua para wisudawan melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan skill yang lebih mahir dan profesionalagar tetap dapat bersaing di dunia kerja yang kompetitif,” serunya.

Saat ini Unimed  telah memiliki 6 program Doktor, dan 19 Magister yang terus berkembang.

BACA JUGA: Mahasiswi Unimed Meraih Juara 1 Asian-Pacific MMA Championships 2022

Saat ini Unimed memiliki 82 program studi D3, S1/D4, S2, S3 dan Profesi yang 61 persen sudah terakreditasi A/Unggul.

” Kita terus dorong agar tahun depan semua prodi di Unimed harus meraih akreditasi Unggul,” harapnya.

Selain itu, kata rektor Unimed juga sekarang sedang berproses mempersiapkan peralihan status dari PTN BLU menjadi PTN-BH, agar lebih optimal dalam pengembangan mutu dan kemajuan kampus. (swisma)

Pos terkait