EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Ajang internasional Aquabike Jetski World Championship 2024 di Water Front City Pantai Puteri Lopian, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, semakin semarak dengan hadirnya Lomba Solu Bolon, perlombaan perahu tradisional khas Batak. Acara ini sukses memikat perhatian para rider jetski dari 33 negara dan wisatawan yang hadir untuk menikmati keindahan Danau Toba dan kearifan lokalnya.
Solu Bolon, perahu tradisional yang dibuat dari kayu dengan ornamen ukiran khas di bagian depan dan belakang, menjadi simbol kekayaan budaya Batak. Dengan pendayung berjumlah 5–6 orang, lomba ini dihelat di lintasan sepanjang 400 meter. Para peserta memacu semangat demi memperebutkan hadiah senilai Rp100 juta, diiringi sorak-sorai pengunjung yang memadati lokasi acara.
BACA JUGA: Hari Kedua Aquabike World Championship 2024 Sukses, Rider Prancis Francois Medori Raih Kemenangan di Pantai Silalahi
Kearifan Lokal yang Mendunia
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Ilyas S Sitorus, menyatakan bahwa perlombaan Solu Bolon adalah wujud pelestarian budaya lokal yang kini dikenal di kancah internasional.
“Danau Toba tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kearifan lokal yang terus dilestarikan. Solu Bolon mengajarkan kerja sama dan kekompakan, yang menjadi nilai penting untuk meraih keberhasilan,” ujar Ilyas pada Sabtu (16/11/2024).
Ia menambahkan, perlombaan ini hanya diikuti oleh komunitas di sekitar Danau Toba, namun gaungnya mampu menarik minat wisatawan asing. Pemerintah Provinsi Sumut memberikan dukungan penuh terhadap event internasional ini, baik melalui anggaran, pengamanan, pelayanan kesehatan, hingga promosi produk UMKM lokal.
Keindahan Danau Toba di Mata Wisatawan
Salah satu rider asal Estonia, Jasmiin, mengungkapkan kekagumannya terhadap Danau Toba. Ia merasa pengalaman berlomba di perairan indah ini sangat berkesan.
BACA JUGA: Pembukaan Aquabike World Championship 2024 di Tongging Diserbu Ribuan Pengunjung, Promosikan Pariwisata Karo
“Masyarakat di sini sangat ramah. Danau Toba adalah tempat yang luar biasa. Ini kali kedua saya berlomba di sini, dan saya sangat terkesan dengan keindahan alam, budaya, serta kulinernya,” ujar Jasmiin.
Event Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung pada 13–17 November 2024 ini diikuti oleh lebih dari 100 rider dan kru dari 33 negara, termasuk 10 pembalap Indonesia. Selain menyuguhkan aksi mendebarkan di atas air, acara ini juga memperkenalkan keunikan budaya lokal kepada dunia.
Dengan perpaduan antara olahraga air berkelas dunia dan tradisi khas Batak, Danau Toba berhasil mencuri perhatian global. Pemerintah berharap, kegiatan ini dapat semakin mengukuhkan Sumatera Utara sebagai destinasi wisata internasional yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. (KSC)
