Ledakan Granat Asap di Komplek Monas, Dandim 0201/BS : Jadi Bahan Kewaspadaan Untuk Medan Kondusif

MEDAN | kliksumut.com Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga menilai ledakan granat asap yang terjadi di Komplek Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2016) pagi, menjadi bahan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

“Tentunya ini jadi bahan untuk kewaspadaan kita demi tercapainya Medan yang kondusif,” kata Dandim kepada wartawan.

Bacaan Lainnya

Arbituren Akmil 1997 ini juga menyampaikan keprihatinannya terhadap dua prajurit TNI yang menderita luka akibat ledakan tersebut. “Kita prihatin (terhadap korban luka). Semoga lekas diberi kepulihan,” ujar Dandim.

Baca : Ledakan di Kawasaan Monas dari Granat Asap, 2 Anggota TNI Luka

Mengenai pengamanan di Medan sekitarnya pasca ledakan tersebut, Kolonel Roy menuturkan tak ada yang perlu dikhususkan. “Saya kira tidak perlu (pengamanan) berlebihan. Karena dikhawatirkan malah bisa membuat masyarakat cemas,” tandas mantan Kapendam I/BB ini.

Sekadar diketahui ledakan karena granat asap terjadi di Kompleks Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Informasi tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Baca : Terjadi Ledakan di Kawasan Monas

“Hasil temuan tim di lapangan ini adalah granat asap yang meledak,” kata Eddy.

Granat asap tersebut meledak saat dipegang anggota TNI Serka Fajar. Ia terluka parah di bagian tangan kiri.

Sementara satu anggota TNI lain yakni Praka Gunawan, juga terluka di bagian paha. (rel/kcu)

Pos terkait