Ledakan di Gudang Ikan, 30 Saksi Masih Diperiksa Polres Sibolga

SIBOLGA | kliksumut.com – Empat korban luka serius dan membuat sejumlah rumah rusak parah akibat ledakan bahan bom ikan yang terjadi di gudang Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, menjadi tanggapan serius bagi pihak Kepolisian Polres Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Atas ledakan yang terjadi Senin (24/1/2022), sekira pukul 09.25 WIB, masyarakat yang tidak jauh dari lokasi gudang ikan tersebut, diminta mengungsikan diri untuk sementara waktu. Menunggu sampai lokasi ledakan sampai steril.

BACA JUGA: 61 Jiwa 13 KK Pasca Ledakan, Makanan Korban Disubsidi Dinas Sosial Sibolga

Sampai diturunkannya Tim Gegana Jibom (penjinak bom) dan Tim Labfor dari Polda Sumatera Utara. Pemeriksaan dilokasi sejak siang itu hingga malam dapat disimpulkan dari olah tempat kejadian perkara (TKP) bahwa kejadian itu tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme di Sibolga.

“Nggak, bukan aksi terorisme. Kita masih dalami. Tapi kita duga kuat itu dari bom ikan,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, saat meninjau lokasi ledakan, Senin (24/1/2022) lalu.

Orang nomor satu di Polda Sumatera Utara itu menjelaskan, hasil dari Tim Labrof ditemukan NH4NO3, senyawa kimia yang akrab disebut amonium nitrat lebih dikenal sebagai bahan untuk pembuatan pupuk, kerap digunakan sebagai campuran bahan peledak.

Sementara, saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022) Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja menjelaskan bahwa sampai saat ini pemilik gudang dan 30 saksi lainnya masih dalam pemeriksaan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kapolda Sumut Tinjau Korban Pasca Ledakan, di RSU Fl.Tobing Sibolga

“Sudah 30 orang diperiksa,” kata Kapolres Sibolga.

Dalam kasus ini masyarakat Kota Sibolga meminta kepada pihak Kepolisian dapat mengungkap kejadian tersebut. Laut bukan tempat para mafia untuk mencari ikan dengan cara ilegal fishing, selamatkan nelayan tradisional dan biota laut. (Benny)

Pos terkait