”Mulanya saya mengenal senam diajak orang tua teman untuk menyaksikan para atlet senam latihan di Gedung Senam Prof Drs Jepta Hutabarat, Jalan Stadion Teladan Medan. Setelah melihat menjadi ingin tau tentang senam dan ingin menggelutinya. Ternyata keinginan untuk memperdalam olahraga senam mendapat restu orang tua,” kenang pemilik tinggi 155 cm dan berat badan 46 kg ini.
Selama malakoni senam atlet di bawah binaan pelatih Lusiana Sitanggang dan Regina Gita Valentin telah membukukan prestasi antara lain pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2017 meraih medaali perak, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2018 dengan torehan medali perak), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mendulang medali perak), seleksi Popnas meraih medali emas, dan tanding online 2021 meraih medali emas dan perak).
BACA JUGA: Impian Menuju PON Sumut-Aceh Harus Diraih
Suka dan duka sebagai atlet tentu dirasakan anak kedua dari tiga bersaudara ini, sukanya pada saat tanding mendapat juara dan mendapatkan medali, dapat menambah pengalaman saat tanding di luar kota serta bisa bergabung dengan club senam lainnya untuk berbagi pengalaman dan banyak teman. Dukanya pada saat latihan kena fisik dan harus forsir latihan, jadi tidak waktu bermain dengan teman karena pada pulang sekolah langsung ke tempat GOR untuk latihan.
Laura juga mempunyai target selama latihan senam ingin mendapat medali emas di PON 2024. “Misi kedepan tentunya ingin mengukir prestasi nasional. Untuk menggapai prestasi ini tidak hanya berdiam diri tentunya harus dengan fokus latihan sesuai dengan instruksi pelatih untuk mencacai hasil terbaik, tentunya dengan genggaman medali emas,” tutup atlet yang berdomisili di Jalan Pelajar Timur Medan ini. (BNL)
