Lasvegas Gudang Pagar Biru Di Kilometer 18 Binjai Timur Meresahkan, Warga Akan Gunakan Aplikasi SP4M Lapor Dan Dumas Presisi

Lokalisasi lahan berpagar biru diduga telah disulap menjadi lasvegas yang setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah yang menjadi pecandu judi.
Lokalisasi lahan berpagar biru diduga telah disulap menjadi lasvegas yang setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah yang menjadi pecandu judi.

MEDAN | kliksumut.com Kegiatan perjudian Lasvegas di wilayah hukum Polisi Daerah (Polda) Sumatera Utara, khususnya Wilayah Polres Binjai menimbulkan keresahan masyarakat dan tokoh ulama setempat. 

Salah satu lokasi Lasvegas yang disebut milik warga keterunan disebutkan diduga bernama Ali Susanto atau akrab disebut boss Ali Opeck yang ada di Jalan Sukarno Hatta kilometer (km) 18 Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur. Lasvegas ini terkesan luput dari pantauan dan penindakan Aparat Penegak Hukum (APH).

Akses lokasi melalui titik GPS https://maps.app.goo.gl/M25i1nzk4xFy44zy5 dan tim kliksumut.com yang langsung melihat situasi lokasi tersebut, bahwa area gudang berpagar biru, pernah digerebek oleh tim Tipiter Bareskrim Mabes Polri yang dibantu Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), sebagai gudang pupuk oplosan diduga milik Ali Opek.

BACA JUGA: Lapor Pak, Kami Warga Resah Cai Ke Alias Ceeng Siong Alias Edy Diduga Buka Lasvegas Di Areal Lahan Berpagar Biru

Kini secara terang-terangan lokasi yang persis letakya di pinggir jalan utama, Medan menuju Kota Binjai tersebut disulap sedemikian rupa menjadi Las Vegas atau lapak perjudian bagi para penggemar atau pecandu judi.

Bahkan disebut-sebut Warga Negara Asing (WNA) atau diduga warga imigrasi illegal pernah menjadi pengusaha sekalian bandar disana.

Pantauan tim kliksumut.com didepan lokasi, keramaian pemain sudah berlangsung dari siang pukul 11.00 WIB hingga dinihari lasvegas Medan Binjai KM 18 itu beroperasi.

Hiliir mudik keluar masuk kendaraan datang dan pergi dari lokasi.

Dari narsum yang diperoleh, seorang warga keturunan yang mengaku bernama Johan mengatakan bahwa ia sudah pernah datang ke gudang diduga milik Ali Opek yang pernah bermasalah dengan pihak kepolisian. 

“Itu bang, bangunan bekas gudang dulunya. Pernah di gerebek oleh Mabes polri kalau tidak salah kasus pengoplosan pupuk bersubsidi pada tahun 2015 yang lalu bang, itu gudang punya ALIE Opek binjai kalau nama tenarnya ketika berkuasa di Kota ini,” sebut Johan kepada awak media ini, Rabu (8/3/2023) usai berkunjung dari lokasi tersebut.

Selain itu, salah seorang yang juga baru keluar dari lokasi tersebut bernama Akiengg alias akingkingg menyebutkan, bahwa lokasi tersebut sudah ramai dikunjungi oleh penggunjung untuk bermain judi dadu gonjang, dadu kopyok dan beberapa mesin ketangkasan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Hiruk Pikuk Lansiran Pengunjung Di Tikum Medan Countr* Clu*, Klana: “Pasien Lasvegas BosGodol Itu” 

“Uda banyak pemainnya hingga ramai bermain judi disana bang, bahkan bandarnya sama seperti dulu lokasi Kota Bangun Marelan, dan Peng  Pasar 8 Marelan. Bandarnya pun ramai karna pemain banyak disitu sekarang. Pakai sift lah bandar yang mutar dengan uang bayaran per satu sift,” ungkap Akiengg.

Bahkan Akiegg menyebutkan kalau ingin bermain sudah dibuka sekitar jam sebelas siang hingga pagi dini hari. “Ya makin cepat datang dari jam 11 siang hingga pagi, banyaklah permainan yang dimainkan terutama para bandar akan terlihat dilokasi tersebut,” ucap Akiengg lagi.

Warga Dan Tokoh Ulama Resah

Warga Binjai dan tokoh ulama setempat mengaku gerah dan resah dengan keberadaan Lasvegas Itu. Warga mungkin sudah banyak mengkritik dengan menjadi narasumber ke media media.

“Tapi masih buka kalau ramai diberitakan media. Aneh juga bang. Apa mungkin oknum penjaganya itu semua tuyul atau hantu ya bang. APH terkesan tidak mengetahui dengan keramaian. Padahal ada petuga di masyarkat. Kami akan mencoba mengadukan dengan aplikasi online. Mungkin lewat aplikasi SP4N Lapor atau Dumas Presisi,” ujar Manrio warga Binjai. (Red/tim)

Pos terkait