MADINA | kliksumut.com – Lapor Pak Bupati Mandailing Natal (Madina) H.M Ja’far Sukhairi Nasution, warga Desa Siobon Julu, Kecamatan Panyabungan menolak keras apabila Abdul Azis SP dipilih sebagai Pj Kepala Desa di desa tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh warga Siobon Julu yang tiba-tiba datang ke Kantor PWI Madina, Selasa malam (21/2/2023) pukul 22.30 WIB.
BACA JUGA: Bupati Madina Bagikan Gajinya ke Masyarakat di Pasar Panyabungan Julu
Perwakilan dari masyarakat Siobon Julu yang datang terbilang puluhan orang didominasi kaum ibu dan beberapa orang tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Jarak tempuh dari Siobon Julu diketahui cukup jauh ke Kantor PWI Madina yang beralamat di Kelurahan Pidoli Dolok. Mereka rela mengorbankan waktu untuk datang menyampaikan keluh kesah meskipun sudah larut malam, bahkan, anak-anak yang masih balita ikut menderita kedinginan karena mereka mengendarai mobil angkutan bak terbuka.
Mereka ingin menyampaikan keluh kesah melalui media massa. Belakangan ini desa tersebut dihantui isu tak sedap bahwasanya Abdul Azis akan ditunjuk oleh Bupati Madina, H.M Ja’far Sukhairi Nasution sebagai Pj Kades.
Ada lima poin pernyataan sikap yang dibacakan oleh perwakilan tokoh masyarakat Desa Siobon Julu bernama Anton Nasution.
Pernyataan sikap itu berbunyi;
1. Menolak keras saudara Abdul Azis SP sebagai Penjabat Kepala Desa Siobon Julu
2. Abdul Azis SP sebelumnya tidak pernah mengabdi sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) di Siobon Julu. Secara aneh bin ajaib dia diangkat menjadi PNS dari Sekdes Siobon Julu alias Sekdes ‘siluman’.
3. Selama menjadi Pj Kades Siobon Julu dari Tahun 2013-2017, saudara Abdul Azis kurang aktif mengurusi desa kami sehingga banyak permasalahan masyarakat yang sulit diselesaikan.
4. Saudara Abdul Azis yang kami ketahui saat ini masih aktif sebagai Lurah Panyabungan II, kami yakin dia tidak akan sanggup mengurusi desa kami.
5. Kepada Bapak Bupati Madina kami meminta dan memohon agar mempertimbangkan kembali atas penempatan saudara Abdul Azis sebagai Pj Kades Siobon Julu.
BACA JUGA: Wujud Syukur, SMSI Madina Bagikan Paket Sembako dan Alquran
Tokoh masyarakat lainnya bernama Hasanuddin Batubara berpendapat apabila Bupati Madina serius menempatkan Abdul Azis sebagai Pj Kades mereka, maka akan dikhawatirkan terjadi konflik atau ketidakcocokan antara warga Siobon Julu dengannya.
“Kami menolak, kami tidak suka dengan suadara Abdul Azis hadir kembali di desa kami. Dulu sewaktu jadi Pj Kades dia jarang masuk, keluh kesah kami tak tersalurkan. Mohon dipertimbangkan apabila memang dia sudah dipilih, itu saja. Kebanyakan warga tak suka dengannya, kami mohon aspirasi kami ini disampaikan kepada Bupati dengan harapan pembatalan Abdul Azis sebagai Pj Kades Siobon Julu,” terangnya.
Para kaum ibu yang datang tersebut juga menolak apabila Abdul Azis disahkan sebagai Pj Kades mereka. “Enggak mau kami si Azis sampai kapanpun. Tidak ada kecocokan dengan masyarakat. Yang lain saja, kami enggak mau dia,” jelas kaum ibu-ibu itu dengan suara lantang (MOH).
