Kota Medan Tidak Termasuk Level 4 Krisis Covid-19

Kota Medan Tidak Termasuk Level 4 Krisis Covid-19
Gubernur Sumatera Utara bersama Wali Kota Medan memberi keterangan bahwa ternyata Medan tidak termasuk Level 4 dalam penilaian penilaian krisis Covid-19, melainkan berada pada Level 3.

MEDAN | kliksumut.com Ternyata Medan tidak termasuk Level 4 dalam penilaian penilaian krisis Covid-19, melainkan berada pada Level 3. Case Fatality Rate (CFR) atau jumlah kematian maupun Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Medan masih di bawah indikator Level 4 yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Setelah saya pelajari juga, Kota Medan sebenarnya tidak di Level 4. Seharusnya di Level 3,” ucap Gubsu Edy Rahmayadi, Kamis (8/7) di rumah dinasnya, usai bertemu dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Gubsu mengatakan, awalnya dia mendengar BOR di Medan 47 persen, namun ternyata 41 persen. “Kita pertahankan ini, kalau bisa diturunkan,” ucap Gubsu didampingi Wali Kota Medan.

BACA JUGA: Wali Kota Medan Tinjau Vaksinasi Atlet

Hal ini, lanjut Gubsu, harus disampaikannya, karena tindakan pada Level 4, 3, 2, maupun 1 berbeda. “Pemberlakuan kerja di kantor juga berbeda,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, membenarkan bahwa Case Fatality Rate (CFR) atau jumlah kematian maupun Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Medan masih di bawah indikator Level 4 yang ditetapkan oleh WHO.

“Case Fatality Rate kita masih 3,1 persen. Sedang BOR 41 persen untuk isolasi dan 37 persen untuk ICU,” sebut Bobby Nasution.

Pos terkait