Kondisi Jalan TMMD ke-121 di STM Hulu: 200 Meter Lagi dalam Proses Perkerasan, Tantangan Hujan dan Lumpur Dihadapi

Kondisi Jalan TMMD ke-121 di STM Hulu: 200 Meter Lagi dalam Proses Perkerasan, Tantangan Hujan dan Lumpur Dihadapi
Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 oleh Kodim 0204/Deli Serdang terus berlanjut dengan tantangan tersendiri. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | STM HULU – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 oleh Kodim 0204/Deli Serdang terus berlanjut dengan tantangan tersendiri. Meski sebagian besar pekerjaan sudah mendekati selesai, masih terdapat 200 meter badan jalan yang belum diperkeras dan dipadatkan, menyisakan tantangan bagi Satgas TMMD.

Jalan sepanjang 3.400 meter dengan lebar 4 meter yang menjadi target utama program TMMD kali ini, sebagian besar sudah dilapisi material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 cm. Namun, cuaca menjadi kendala utama di lokasi pekerjaan yang tersisa. Hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir membuat beberapa titik di trase jalan menjadi licin dan berlumpur, sehingga sulit dilalui. Kondisi ini memaksa para personel Satgas untuk bekerja ekstra hati-hati demi menyelesaikan pekerjaan sesuai target.

BACA JUGA: Perkerasan Jalan TMMD 121 Kodim 0204/DS Sukses Tembus 3.200 Meter, Buka Akses Strategis di STM Hulu

Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, menegaskan bahwa tantangan ini tidak akan menghambat target penyelesaian. “Masih ada genangan air di beberapa titik pada permukaan badan jalan yang belum diperkeras. Karenanya, ini mau kita kerjakan dan prosesnya harus dikebut, sehingga bisa rampung dengan kondisi mantap sebelum waktu penutupan TMMD berlangsung Kamis, 22 Agustus 2024,” ujarnya pada Senin (19/8/2024).

Pihaknya juga memastikan bahwa setelah proses perkerasan dan pemadatan selesai, kondisi jalan akan lebih baik dan siap digunakan, bahkan untuk kendaraan berat seperti truk sawit. Galian parit terbuka juga akan dibuat di titik-titik tertentu untuk mencegah genangan air saat hujan.

“Pekerjaan akan kita optimalkan pada badan jalan yang seperti itu. Karena nantinya badan jalan tersebut akan kerap dilalui truk sawit dengan tonase cukup berat,” tambah Kapten Ketaren.

Dengan tenggat waktu yang semakin dekat, seluruh anggota Satgas TMMD terus bekerja tanpa kenal lelah. Targetnya, pada Selasa atau paling lambat Rabu, seluruh pekerjaan perkerasan jalan sudah harus rampung, meskipun harus dilakukan lembur.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Apel Terakhir TMMD ke-121: Satgas Diminta Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan

Program TMMD ke-121 ini tidak hanya bertujuan meningkatkan infrastruktur desa, tetapi juga mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Dengan selesainya perkerasan jalan ini, diharapkan akses transportasi di STM Hulu akan semakin baik, mendukung mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.

Penutupan TMMD ke-121 dijadwalkan pada Kamis, 22 Agustus 2024, menandai selesainya pembangunan infrastruktur yang diharapkan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. (KSC)

Pos terkait