Catatan: Riyan Pradesyah
kliksumut.com – Bisnis syariah mengajarkan kita bagaimana cara mendapatkankan keuntungan, bukan pada dunia tetapi juga akhirat.
Pada detik ini, bisnis syariah mulai merambah pada dunia internasional. Semakin banyaknya keuntungan yang diperoleh, maka semakin banyak pula kemunculan bisnis syariah di dunia ini. Bisnis syariah yang digadang-gadang akan meningkat ketika MEA akan tiba nanti, menjadi salah satu reprensi bagi masyarakat untuk menerapkan kerjasana menggunakan prinsip syariah.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia Siap Satukan Operasional di Sumatera Utara
Perlunya pengetahuan masyarakat terhadap prinsip syariah, menjadikan salah satu tugas pemerintah untuk melakukan pelatihan tentang penerapan prinsip syariah pada bisnis. Pembedaan bisnis ekonomi konvensional dan bisnis ekonomi syariah, memang harus dijelaskan secara mendetail, apa lagi ketika masyarakat hanya mengenal prinsip ekonomi konvensional saja, tetapi apa yang diterapkannya di dalam bisnis menggunakan prinsip syariah.
Disinilah peranan pemerintah sangat diperlukan, untuk mengenalkan prinsip ekonomi islam yang sebenarnya sudah mereka terapkan.
Keuntungan menggunakan prinsip syariah memang sudah di rasakan oleh masyarakat seluruh dunia, mulai dari jepang yang akan telah mempersiapkan MEA dengan prinsip syariah, Singapura juga turut andil dalam penerapan prinsip syariah pada sector wisata, sampai pada Inggris yang akan mengelola dunia perbankannya dengan menggunakan prinsip syariah.
Keuntungan yang dibagi dan kerugian yang ditanggung secara bersama, membuat kedua pelaku bisnis akan merasa nyaman, apabila di dalam bisnis tersebut mengalami keuntungan dan kerugian. Tidak ada yang saling menyalahkan, dan tidak ada yang saling membagakan, keduanya berkerja secara bersama untuk suatu tujuan bersama, yaitu keuntungan.
Sepintas bisnis ini biasa saja dengan bisnis baju muslim lainnya, tetapi ada yang membuat kita tercengan, ketika kita disuguhkan atau diajak untuk menggunakan busana muslim yang benar; khususnya pada kaum hawa.