EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | DELISERDANG – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyampaikan harapannya agar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi wadah bagi lahirnya atlet-atlet berbakat yang mampu memperkuat tim nasional Indonesia di masa depan. Hal ini diungkapkan Marciano setelah menyaksikan final sepak bola putri yang mempertemukan Jawa Barat dan DKI Jakarta, di Stadion Mini Disporasu, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (14/9/2024).
Dalam laga final tersebut, Jawa Barat sukses merebut medali emas dengan kemenangan 3-0 atas DKI Jakarta, yang harus puas dengan medali perak. Marciano memuji penampilan kedua tim dan menekankan pentingnya ajang PON dalam pembinaan atlet nasional.
BACA JUGA: Erick Thohir Sambut Positif Final Sepakbola Putri PON XXI, Singgung Dua Hal Penting untuk Kemajuan Sepakbola Putri Indonesia
PON sebagai Ajang Pembinaan Atlet Nasional
“PON adalah salah satu pilar penting dalam pengembangan atlet di Indonesia. Saya berharap, dari ajang ini, akan lahir atlet-atlet bertalenta yang dapat mengisi posisi di tim nasional Indonesia,” ujar Marciano.
Menurutnya, PON tidak hanya berfungsi sebagai arena kompetisi, tetapi juga sebagai ajang seleksi alamiah bagi atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah. Marciano menambahkan bahwa atlet yang mampu mengharumkan nama daerahnya di PON berpotensi besar menjadi tulang punggung tim nasional di masa depan.
“Seluruh atlet di tim nasional Indonesia idealnya berasal dari mereka yang pernah membawa nama baik daerahnya pada ajang PON. Ini merupakan bukti bahwa PON adalah tempat kelahiran bakat-bakat olahraga yang luar biasa,” lanjutnya.
Kolaborasi KONI dan PSSI untuk Kemajuan Sepak Bola Nasional
Dalam kesempatan tersebut, Marciano juga memberikan apresiasi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) atas kontribusinya dalam menyukseskan PON XXI, khususnya di cabang olahraga sepak bola. Ia berharap sinergi antara KONI dan PSSI akan terus berlanjut untuk memperkuat fondasi olahraga nasional, terutama sepak bola.
“Terima kasih kepada PSSI atas dukungannya. Saya berharap para atlet ini terus berkembang dan membuat kita bangga di tingkat internasional,” ucap Marciano.
Marciano menilai, kerja sama yang baik antara KONI dan PSSI akan berdampak positif dalam menciptakan prestasi gemilang di berbagai cabang olahraga. Sepak bola, sebagai olahraga paling populer di Indonesia, memerlukan dukungan dan pembinaan yang lebih terfokus agar mampu bersaing di kancah internasional.
Pembinaan Jangka Panjang untuk Atlet Kelas Dunia
Selain itu, Marciano menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang bagi para atlet, baik di tingkat daerah maupun nasional. Ia berharap sistem pembinaan olahraga di Indonesia dapat terus berkembang agar mampu melahirkan atlet-atlet yang dapat bersaing di level dunia.
“Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, saya optimis Indonesia akan semakin disegani di arena olahraga internasional. Pembinaan yang baik adalah kunci untuk membentuk tim nasional yang tangguh dan mampu bersaing dengan negara-negara lain,” jelas Marciano.
BACA JUGA: Mantan Atlet Olimpiade Habib Nasution Hadir di PON 2024, Berikan Inspirasi pada Atlet Renang Muda
PON sebagai Perekat Persatuan Bangsa
Tak hanya berfokus pada prestasi, Marciano juga menyoroti peran PON sebagai ajang yang mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan semangat kompetisi yang sehat, ia berharap PON XXI dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan di antara para atlet dan masyarakat Indonesia.
“PON tidak hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga ajang untuk mempersatukan bangsa melalui semangat sportifitas dan prestasi. Kita harus menjaga semangat ini agar PON selalu menjadi kebanggaan Indonesia,” pungkasnya.
Dengan semangat tersebut, Marciano Norman optimis bahwa PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan melahirkan banyak atlet bertalenta yang tidak hanya mampu bersinar di ajang nasional, tetapi juga di kancah internasional, membawa nama baik Indonesia di panggung dunia. (KSC)
