EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Agus Arifin, menekankan pentingnya penyelesaian pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih secara tepat waktu atau mencapai 100% oleh KPU Kabupaten/Kota. Dalam acara Sosialisasi Tahapan Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2024 yang digelar di Hotel Grand Aston Medan pada Jumat (12/7/2024), Agus Arifin mengungkapkan harapannya agar jajaran KPU di kabupaten/kota bisa memenuhi target ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kita harap jajaran KPU di kabupaten/kota bisa selesaikan tepat waktu 100%, tentunya sesuai perundangan,” ujar Agus Arifin.
Agus mengungkapkan bahwa hingga saat ini, total sekitar 80% data pemilih telah berhasil dicoklit oleh petugas Pantarlih di masing-masing daerah. Dengan batas akhir coklit yang ditetapkan pada 24 Juli 2024, Agus mengingatkan pentingnya pemutakhiran data pemilih hingga ke pelosok-pelosok daerah.
BACA JUGA: KPU Sumut Sosialisasikan Tahapan Pencalonan Gubernur 2024: Visi Misi dan Persyaratan Terbaru
“Artinya, pencocokan masih berproses, sehingga kita minta pemutakhiran data pemilih ini tepat waktu, sampai ke pelosok-pelosok,” tambahnya.
Hingga kini, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Pakpak Bharat menjadi dua daerah yang sudah mencapai 100% dalam proses coklit. Namun, masih ada beberapa daerah yang belum mencapai target tersebut.
Anggota KPU Sumut, Robby Effendi Hutagalung, menambahkan bahwa hingga tanggal 11 Juli 2024, data pemilih yang telah dicoklit baru mencapai 79,54%. Robby optimis bahwa sebagian besar kabupaten/kota hampir menyelesaikan tugas mereka, dengan rata-rata daerah sudah mencapai 80%.
“Kita yakin bahwa sebagian besar kabupaten/kota sudah hampir rampung. Rata-rata sudah 80%. Sudah berjalan sesuai dengan tahapan dan jadwal,” kata Robby.
BACA JUGA: KPU Sumut Diskusi dan Peningkatan Peran Media di Pemilu 2024
Namun, Robby juga mengakui adanya beberapa kendala, terutama di Nias Selatan, khususnya Kecamatan Sibuk, yang mengalami kesulitan jaringan internet saat mendownload data, sehingga proses menjadi agak lamban.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran KPU di Sumatera Utara, diharapkan proses pemutakhiran data pemilih ini dapat selesai tepat waktu demi kelancaran Pilkada 2024. (KSC)
