Ketua HNSI Sibolga Beri Bantuan ke Korban Ledakan, Minta Pelaku Serahkan Diri

Ketua HNSI Sibolga Beri Bantuan ke Korban Ledakan, Minta Pelaku Serahkan Diri
Ketua HNSI Sibolga, dan Pimpinan DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori, SH.MAP menyerahkan bantuan ke korban ledakan di Sibolga.

SIBOLGA | kliksumut.com Seminggu pasca ledakan di Gudang Ikan di Sibolga, yang membuat rumah warga sekitar rusak parah hingga sejumlah korban diungsikan, di Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Sabtu (29/1/2022) terus mengalir bantuan ke korban.

Bantuan kali ini dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Sibolga, Sumatera Utara. Berupa paket yang di antarkan langsung ke tempat pengungsian. Dan disambut para ibu rumah tangga dengan senang hati.

BACA JUGA: 61 Jiwa 13 KK Pasca Ledakan, Makanan Korban Disubsidi Dinas Sosial Sibolga

Bacaan Lainnya

“Bantuan berupa beras, gula, dan indomie rasa kepedulian kami untuk korban atas musibah ledakan yang terjadi kemarin. Tidak hanya disini saja kita juga akan berikan bantuan kepada korban kebakaran,” kata Ketua HNSI, Aslinda Hutagalung yang didampingi pimpinan DPRD Kota Sibolga Jamil Zeb Tumori.

Atas musibah itu membuat para korban harus jauh dari pusat kota, karena rumah yang sampai saat ini masih keadaan rusak hingga menunggu perbaikan dari Pemerintah stempat. Para korban juga berdoa rumah mereka kembali dapat diperbaiki.

Jamil Zeb Tumori mengatakan, untuk perbaikan rumah para korban musibah ledakan yang terjadi pada 25 Januari 2022. Jamil katakan, pemerintah nantinya akan komunikasi dengan pemilik rumah nantinya dan nantinya akan di dorong untuk dibantu.

“Pastinya bantuan juga akan kita dorong untuk para korban,” ucap Jamil.

BACA JUGA: Kapolda Sumut Tinjau Korban Pasca Ledakan, di RSU Fl.Tobing Sibolga

“Untuk pelaku yang menyimpan bahan peledak ini agar dapat menyerahkan diri hari ini,” tegas Jamil lagi

Untuk data saat ini dari Ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Sibolga, Parsaoran Panggabean mengatakan, ada 61 jiwa dan 13 Kepala Rumah Tangga yang saat ini diungsikan di Panamboman. Anak-anak sebanyak 11 orang, balita 10 orang, lanjut usia 1 orang, orang dewasa laki-laki dan wanita sebanyak 37 orang dan ibu hamil sebanyak 2 orang. (Benny)

Pos terkait