REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Ketua sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa, mendapat sorotan negatif di media sosial terkait isu kepemimpinannya yang dinilai gagal. Isu tersebut mencuat setelah pernyataan tajam dari H. Azmir, SH, seorang pengamat sosial asal Labuhan Haji Raya, yang menyebar luas di berbagai platform.
H. Azmir menilai bahwa Rema gagal menjalankan perannya sebagai Ketua DPRK sementara, khususnya dalam penyelenggaraan Rapat Paripurna Istimewa yang seharusnya memfasilitasi penyampaian visi dan misi dari empat pasangan calon Bupati 2024. Keterlambatan acara tersebut menjadi sorotan utama yang memicu kritik.
BACA JUGA: 199 PNS Aceh Selatan Terima SK Kenaikan Pangkat, Diharapkan Netral di Pilkada 2024
Menanggapi isu ini, Rema Mishul Azwa dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), saat diwawancarai pada Kamis (26/9/2024), menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap kritikan, terutama yang bersifat membangun demi kemajuan Aceh Selatan.
“Saya siap menerima kritik, selama itu untuk kebaikan bersama dan demi kemajuan Aceh Selatan. Tanggung jawab sebagai ketua sementara DPRK adalah amanah yang harus saya jalankan sebaik mungkin,” ujarnya.
Rema juga menyampaikan permintaan maaf terkait ketidaknyamanan yang terjadi selama acara penyampaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati. Ia menegaskan bahwa masukan dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh masyarakat seperti H. Azmir, akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja ke depannya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPRK Aceh Selatan, Darwis, S.Pd., M.Pd., memberikan klarifikasi bahwa pihaknya hanya berperan sebagai penyedia tempat dalam acara tersebut, sementara seluruh ketentuan acara diatur oleh KIP Aceh Selatan. Ia juga meminta maaf kepada tamu undangan atas kendala yang terjadi selama berlangsungnya acara.
BACA JUGA: Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Paslon Bupati Aceh Selatan 2024 Molor Hingga 2 Jam
“Kami telah berusaha maksimal, namun ada hal-hal di luar kendali yang menyebabkan acara tidak berjalan sesuai rencana. Saya pribadi meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” jelas Darwis.
Dengan keterbukaan Ketua DPRK Aceh Selatan terhadap kritik dan komitmennya untuk memperbaiki kinerja, masyarakat Aceh Selatan diharapkan tetap mendukung proses perbaikan yang dilakukan untuk kemajuan daerah. (KSC)
