Ketua DPRD Sumut Langsung Sampaikan Pesan ‘Pedas’ Ke Gubernur Edy Rahmayadi

MEDAN | kliksumut.com Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, agar mengutus atau mengirimkan pejabat yang berwenang bila dipanggil ataupun di undang DPRD Sumut.

Permintaan tersebut disampaikan Baskami Ginting, saat memberi kata sambutan perdana setelah dilantik menjadi Ketua DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024 dalam Rapat Paripurna, Senin (28/10) pagi.

Bacaan Lainnya

Dihadapan seluruh peserta rapat dan para undangan serta sejumlah pejabat utama Pemprov Sumut, Baskami dengan tegas meminta supaya Gubernur Sumut mengirimkan pejabatnya yang berwenang setiap kali diundang untuk membahas persoalan yang ada di Provinsi Sumatera Utara.

Baca : Demokrat dan PDIP Apresiasi Dirut Tirtanadi Terkait Masalah Assesment Jabatan Pegawai

“Saya minta kepada Gubsu Edy, setiap kita mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mohon Gubernur mengirimkan langsung pejabat eselon duanya. Jangan seperti selama ini, seperti pengalaman saya, yang diutus adalah staf-stafnya yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Permintaan tersebut langsung disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta yang memenuhi ruangan Rapat Paripurna DPRD Sumatera Utara.

Baskami menyebutkan, hal ini sangat penting disampaikan, mengingat hubungan antara DPRD Sumut dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus terjalin dengan baik terutama hal- hal yang menyangkut pembuatan kebijakan-kebijakan.

“Saya inginkan kedepan, agar anggota dewan dengan eksekutif dapat bersinergi,” pungkas Baskami Ginting.

Untuk diketahui, Baskami Ginting dilantik menjadi Ketua DPRD Sumatera Utara berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang susunan pimpinan DPRD Sumut.

Baca : Demokrat dan PDIP Apresiasi Dirut Tirtanadi Terkait Masalah Assesment Jabatan Pegawai

Baskami Ginting merupakan politisi PDI Perjuangan yang otomatis mendapat jatah kursi Ketua DPRD Sumut karena memperoleh suara terbanyak pada Pemilu 2019 lalu. Sementara posisi wakil ketua ditempati oleh Harun Mustofa (Partai Gerindra), Yashir Ridho Lubis (Partai Golkar), Rahmansyah Sobarani (Partai Nasdem) dan Salman Alfarisi (PKS). (kcu)

Pos terkait