DELISERDANG | kliksumut.com – Kepala Dusun (KADUS) merupakan aparat pemerintahan terbawah yang memiliki peran sebagai ujung tombak suksesnya pembangunan pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Dodi Syahputra Kepala Desa Limau Manis Sekaligus Ketua BKAD Kecamatan Tanjung Morawa Menjelang bimbingan teknis (bimtek) Kepala Dusun Se- Kecamatan Tanjung Morawa di salah satu hotel di Berastagi, Minggu (3/12/2023).
Bimbingan teknis Kepala Dusun yang berlangsung 3 hari dari tanggal 3 s/d 5 Desember 2023 diikuti oleh seluruh Kepala Dusun dan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Tanjung Morawa, sekaligus menjadi narasumber pada bimbingan teknis nantinya. Selain Muspika Kecamatan dari beberapa dinas juga turut serta memberikan pemaparan materi antaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Ketua KPAI Deli Serdang, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Kesbangpol Kabupaten Deli Serdang dan ditutup dengan kegiatan out bound untuk menjalin kerjasama team yang kuat untuk para kepala Dusun.
BACA JUGA: BKAD Pastikan tidak ada Kecolongan Gaji terkait Gubernur “Lantik” Pejabat yang Meninggal dan Pensiun
Dodi Syahputra Kepala Desa Limau Manis sekaligus Ketua BKAD Kecamatan Tanjung Morawa menjelaskan tujuan Bintek untuk kepala Dusun ini karena melalui bintek merupakan salah satu langkah menyatukan visi dan misi antara Pemerintah Desa dengan Kepala Dusun dan Kepala Dusun merupakan ujung tombak kemajuan di Desa.
“Diharapkan semua program pemerintah Deli Serdang, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bahkan Pemerintah Pusat bisa menyentuh langsung masyarakat terbawah, maka bimtek untuk kepala dusun ini diharapkan mampu memperluas wawasan orientasi, sehingga para peserta kepala Dusun ini nantinya bisa menjadi garda terdepan untuk kemajuan di desa-desa khususnya Desa se-Kecamatan Tanjung Morawa,” jelas Dodi.
Dodi juga menjelaskan Bimtek ini berawal dari usulan seluruh Kepala Desa dengan mengajukan surat ke BKAD Kecamatan Tanjung Morawa untuk dilaksanakan Bimtek khusus Kepala Dusun.
“Ini bersumber dari usulan dan permintaan dari para Kepala Desa secara resmi ke BKAD, artinya sesuai dengan mekanisme aturannya dan usulan itu diajukan pada saat rapat P APBDES, karena ada tambahan alokasi dana Desa, dan bersumber dari sini la maka dilaksanakan Bimtek Kepala Dusun, Karena selama ini tidak pernah Kepala Dusun mengikuti Bimtek, padahal Kepala Dusun adalah ujung tombak kemajuan di Desa,” ucap Dodi.
BACA JUGA: Bimbingan Teknis dan Implementasi Tentang Verifikasi dan Validasi DTKS di Labura
Untuk itu Dodi Syahputra mengharapkan pada para peserta jangan malu belajar untuk mencapai yang lebih baik. Terkait masalah keamanan diharapkan Kapolsek dan Danranmil ikut membantu Kadus untuk menjaga masalah keamanan Kamtibmas. Mengingat Kadus bersentuhan langsung dengan masalah kependudukan yang tidak lepas juga dari masalah keamanan.
“Sebagai ujung tombak pelaksanaan pemerintah terbawah diharapkan mampu mengkolaborasikan seni guna menangani masalah masalah di Dusun, melalui bimtek ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang aturan pemerintahan sehingga ada persamaan persepsi antara Pemmerintah Kabupaten Deli Serdang dengan Kadus dan bimtek yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat, baik masalah kependudukan, kesehatan dan kebersihan lingkungan. Untuk penanganan kependudukan,” tutup Dodi. (Edi)
