BINJAI | kliksumut.com – Dalam rangka menyambut kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo ke wilayah hukum (Wilkum) Polres Binjai, Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander Panelewen S.I.K., melaksanakan apel gelar pasukan Polres Binjai yang dilaksanakan dimako Polres Binjai jalan Sultan Hasanuddin no. 1 Binjai, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (24/8/2023).
Dimana apel gelar pasukan bertujuan untuk memastikan kesiapan personel beserta unsur lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden Ir.H. Joko Widodo.
BACA JUGA: Kedatangan Jokowi Ke Medan, Badko HMI Sumut Bentangkan Spanduk Sumut Sarang Narkoba
“Pengecekan kesiapan pasukan seperti ini sangat penting untuk menunjang kesiapan tugas dan tanggung jawab kita bersama sehingga kita dapat melaksanakan seluruh tugas secara optimal,” kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan, apel gelar pasukan dilakukan dengan harapan seluruh agenda kegiatan Presiden Ir.H. Joko Widodo selama kunjungan diKota Binjai dapat terlaksana dengan aman, tertib dan lancar.
Ia menyampaikan bahwa seluruh anggota Polri yang di Wilkum Polres Binjai dan satuan tugas pendukung pengamanan VVIP lainnya harus benar-benar melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab.
Oleh karena itu, lanjut KA Pam Res (Kapolres) Binjai, seluruh unsur yang terlibat secara langsung dalam pengamanan VVIP ini adalah, Waka Polres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Binmas, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Plt. Kasat Reskrim, Kasi Propam, dan jajarannya harus betul-betul memaksimalkan persiapan demi kelancaran kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia.
“Adapun titik pengamanan yang dilakukan oleh Polres Binjai adalah, pintu tol Binjai menuju pasar brahrang lincun, PT. ADHI KARYA PROJECT SPAM Binjai jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai selatan,” sebut Kapolres.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Buka Rakernas GAMKI
Atensinya, kapolres mengatakan, Presiden harus aman, tertib, tidak terjadi apa-apa, namun tidak mengurangi kedekatan Presiden dengan masyarakat.
“Tidak ada antisipasi, biar saja Presiden dekat dengan masyarakat tapi dengan batas-batas sesuai aturan pengamanan,” ujarnya Kapolres. (L L)
